Masuk Pasar Ekspor, UMKM Indonesia Ubah Sistem Jadi Retail Modern

Aktivitas pelaku UMKM kedai kopi.
Sumber :
  • Dok. Post

VIVA Bisnis – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia, tengah disiapkan untuk mampu masuk ke bisnis pasar modern. Salah satu persiapannya, dengan menaikkan kelas UMKM menjadi retail modern terlebih dahulu.

Cuan Mengalir Deras berkat Digitalisasi

Hal ini karena, retail modern merupakan batu loncatan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mengembangkan bisnisnya.

Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kementerian Perdagangan, Miftah Farid mengatakan jumlah UMKM di Indonesia mencapai 62 juta, yang mana diharapkan mampu bertransisi untuk menjadikan UMKM go global.

Perbankan Ditegaskan Perlu Aturan Turunan Akselerasi Hapus Tagih Utang Petani hingga Nelayan

Baca juga: Ratu Elizabeth II Meninggal, Ini Agenda Duka Inggris 10 Hari ke Depan

"Tentunya kita harap mampu menjadi retail modern, terlebih lagi Kemendag sudah menjalin kerja sama dengan retail luar negeri, seperti Lulu Mart di Dubai dan sebuah retail di Korea," katanya melalui siaran pers di Tangerang, Jumat, 9 September 2022.

Terus Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, BRI Telah Salurkan KUR Rp158,6 Triliun

Lanjutnya, para pelaku UMKM diminta agar lebih peka dan proaktif untuk memanfaatkan peluang.

"UMKM harus proaktif, karena melibatkan 98 sampai 99 persen, dari total tenaga kerja di Indonesia yang tentu saja membuat sepak terjang UMKM akan mempengaruhi stabilitas sosial, ekonomi, politik serta budaya," ujarnya.

Ilustrasi UMKM.

Photo :

Sementara itu, Chairman Indonesia Halal Lifestyle Center, Sapta Nirwandar mengatakan, memang tahun ini, Halal Lifestyle Center (IHLC) bersama Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), tengah berfokus pada kemajuan UMKM untuk memasuki retail modern.

"Kami harap dengan kemajuan UMKM memasuki retail modern, tentunya menjadi kebangkitan UMKM pasca pandemi COVID-19," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya