IHSG Dibayangi Sentimen Market Global, Ini Saham-saham Pilihannya
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA Bisnis – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 18 poin atau 0,26 persen di level 7.205, pada pembukaan perdagangan Kamis 8 September 2022.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG bakal cenderung bergerak sideways atau mendatar pada perdagangan hari ini.
"IHSG masih akan cenderung bergerak sideways hingga beberapa waktu mendatang," kata William dalam riset hariannya, Kamis 8 September 2022.
Baca juga: Erick Thohir Sebut 60 Juta Database PeduliLindungi Hilang
William menambahkan, pascarilis data perekonomian cadangan devisa, yang berada dalam kondisi stabil, hal itu menunjukkan masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia.
"Sedangkan, sentimen market regional dan global, serta fluktuasi harga komoditas, juga turut mewarnai pergerakan IHSG," ujar William.
Papan elektronik IHSG di Bursa Efek Indonesia (foto ilustrasi)
- VIVA/M Ali Wafa
Dengan demikian, lanjut William, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor, untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka pendek.
"IHSG diprediksi bergerak dalam level 7.123-7.278," ujarnya.
Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni BBCA, UNVR, SMGR, BMRI, TBIG, SMRA, AKRA.
IHSG Terkapar di Level 7.245 pada Akhir Perdagangan, tapi Saham Ini Melambung Drastis
IHSG anjlok 68,22 poin atau 0,93 persen pada penutupan perdagangan pasar, Selasa sore. Penurunan membawa indeks terjun ke level 7.245,89. Saham JIHD hingga PURI naik.
