IKN Diminta Jokowi Jadi PSN, Suharso Merespons Alasan Strategisnya

Menteri PPN Kepala Bappenas Suharso Monoarfa
Sumber :
  • VIVA/Natania Longdong

VIVA Bisnis – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Manoarfa mengatakan bahwa Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) dapat menjadi proyek strategis nasional (PSN). 

Hal itu dia sampaikan setelah hadir menyaksikan penandatanganan kerja sama antara PT Dirgantara dan Airbus. Suharso menegaskan bahwa IKN jelas merupakan proyek skala besar.

"Otomatis ini proyek besar. Proyek strategis nasional. Saya kira tidak harus lagi diputuskan seperti itu karena hampir semua kegiatan yang ada dalam IKN itu merupakan PSN," ujar Suharso saat di Belitung, Provinsi Bangka Belitung, pada Rabu, 7 September 2022.

Pembangunan jalan lingkar sepaku yang menjadi konektivitas menuju IKN.

Photo :
  • Dok. PUPR

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar IKN masuk ke dalam daftar proyek PSN. 

Masih terkait hal itu Suharso juga merasa optimistis bahwa proyek dalam kawasan IKN seperti pembangunan sektor air, pembangunan bandara atau pembangunan fisik lainnya dapat rampung pada 2024 mendatang.

"Kayak air masuk PSN, jalan-jalan utama masuk PSN, bandara-bandara juga," katanya.

Sementara terkait pembiayaan, Suharso menyebut bahwa untuk saat ini masih menggunakan alokasi dari belanja kementerian dan lembaga.

Kritikan Keras Said Didu ke Jokowi: Kudeta Partai yang Membesarkannya

"Mungkin 2024 sudah langsung otorita itu sendiri," katanya lagi.

PSN merupakan merupakan proyek-proyek infrastruktur yang pada masa pemerintahan Presiden Jokowi dianggap menjadi proyek strategis. Oleh karena itu dengan krusialnya proyek IKN maka Suharso menilai memang seharusnya IKN termasuk PSN sebagaimana yang disampaikan Presiden Jokowi.

Dukungan Prabowo dan Jokowi Disebut Tingkatkan Suara Melki-Johni di Pilkada NTT
Pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maim

Analisis Pengamat soal Penyebab Utama PDIP Usung Andika-Hendi Kalah di Jateng

Pengamat politik mengatakan kekalahan PDIP dalam pemilihan kepala daerah di Jawa Tengah karena beberapa faktor, termasuk di antaranya endorsement Jokowi dan Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024