Ajak Naik Kelas, Ribuan Mitra Binaan Ikut Program UMKM BUMN Go Online
- istimewa
VIVA Bisnis – Kementerian Badan Usaha Milik Negara menyelenggarakan program 30.000 UMKM BUMN Go Online. Program tersebut melatih dan membantu meningkatkan kapasitas serta kapabilitas dalam menjalankan usaha untuk mencapai kondisi lebih baik atau naik kelas.
Pada program tersebut juga dilaksanakan dialog antara UMKM dengan Menteri BUMN serta Talkshow oleh pelaku UMKM yang telah sukses dalam mengembangkan usahanya menggunakan platform digital atau e-commerce dan menceritakan pengalamannya yang dapat menginspirasi pelaku UMKM lainnya.
Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan bahwa UMKM berperan penting dalam konstelasi perekonomian nasional saat ini. "UMKM adalah mayoritas ekonomi Indonesia, pencipta lapangan kerja," jelas Erick Thohir.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini 7 September 2022: Global dan Antam Amblas
Adapun sebagai bentuk dukungan kepada UMKM, pada acara tersebut Kementerian BUMN dan beberapa BUMN menyalurkan pembiayaan untuk UMKM senilai Rp 386 triliun.
"92 persen (pembiayaannya) dari bank-bank BUMN. Pembiayaannya ada, tinggal kita mau maju atau tidak," kata Erick Thohir.
Sementara itu, Kepala Biro Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Peruri, Ratih Sukma, mengatakan dalam acara tersebut pihak Peruri juga mengikutsertakan mitra binaannya mengikuti program pelatihan untuk membantu meningkatkan kapasitas dan naik kelas.
Tujuannya, lanjut Ratih untuk mendorong mitra binaannya melek teknologi digital dan berhasil memasarkan produknya secara online melalui e-commerce atau marketplace yang kian berkembang.
Selain itu, melalui program yang diselenggarakan Kementerian BUMN ini, nantinya mitra binaan Peruri akan mendapatkan pelatihan online secara gratis dan asistensi selama tiga bulan.
Jokowi kunjungi bazar UMKM.
- Ist.
Beberapa mitra binaan yang dikirim oleh Peruri memiliki jenis usaha yang berbeda-beda, di antaranya bergerak di bidang food, fashion dan craft/kerajinan. Nantinya, melalui program ini mitra binaan Peruri akan mendapatkan materi pelatihan langsung dari perusahaan start-up raksasa yakni Shopee, Tokopedia, Gojek, dan MySooltan serta PaDi UMKM.
Upaya Peruri mendorong mitra binaannya dalam program ini karena sadar bahwa dunia persaingan di era digital sudah sangat ketat. “Jika para UMKM tidak mampu beradaptasi dengan teknologi digital yang sudah tersedia, maka akan tertinggal dan usahanya sulit untuk berkembang,” ujar Ratih dalam keterangannya, Rabu 7 September 2022.
Erick Thohir Semangati UMKM Binaan Pertamina di Tong Tong Fair Belanda.
Ke depannya, Peruri berkomitmen untuk menjadikan Rumah BUMN Karawang sebagai wadah pelatihan bagi UMKM di wilayah Karawang dan sekitarnya agar para UMKM dapat bersaing di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.
“Kami akan terus dukung para UMKM untuk bisa mengembangkan produknya menjadi lebih berkualitas dengan desain produk yang menarik dan cara-cara pemasaran yang cocok dengan kondisi terkini,” tambah Ratih.
Pelepasan Ekspor Berkelanjutan Produk Kerajinan Kerang Asal Magelang
Bea Cukai Magelang senantiasa mendorong ekspor produk dalam negeri demi meningkatkan perekonomian negara dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
