Siap Sambut KTT G20, Begini Penampakan Terkini Tol Bali-Mandara
- Dok. Jasa Marga.
VIVA Bisnis – PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Jasamarga Bali Tol (JBT) siap menyambut delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Sebab pengerjaan penataan Jalan Tol Bali Mandara telah rampung 100 persen pada minggu III Agustus 2022.
Sejumlah penataan yang dilakukan antara lain penataan lanskap, green environment dalam program penanaman mangrove pohon, hingga pembuatan taman. Lalu, green energy dalam pekerjaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), hingga penambahan budaya lokal Bali pada ornamen Penerangan Jalan Umum (PJU), renovasi gerbang tol dan pemasangan karya seni patung penari Bali.
Direktur Utama PT JBT I Ketut Adiputra Karang mengatakan, Jalan Tol Bali-Mandara menjadi salah satu infrastruktur yang nantinya akan mendukung mobilitas para delegasi negara anggota G20.
“Tidak hanya melakukan penataan untuk estetika semata, kami juga berkomitmen melaksanakan program berbasis green environment dan green energy, hal ini selaras dengan isu-isu seputar lingkungan yang dibahas dalam G20,” kata Ketut Adiputra dikutip dalam keterangan resmi, Selasa 6 September 2022.
Gerbang tol Nusa Dua, Bali.
- Dok. Jasa Marga.
Adi menjelaskan, PT JBT dalam hal ini juga menanam bibit mangrove di Jalan Tol Bali Mandara dengan total 756.800 bibit. Penanaman itu tepatnya di Interchange Ngurah Rai dan di Km 3+600.
"Jumlah ini termasuk penanaman bibit mangrove yang membentuk tulisan G20 sebesar 158x54 meter dengan total 300.000 bibit," ujarnya.
Adapun dari penanaman bibit itu jelasnya, terdapat tantangan dalam hal ini yaitu bagaimana upaya JBT dalam menjaga bibit mangrove di tengah cuaca tidak menentu. Dan angin kencang yang berpotensi menimbulkan arus ombak tinggi.
"Untuk memastikan pertumbuhan mangrove, kami juga turut melindungi mangrove dari fenomena hama ganggang kertas yang diprediksi terjadi hingga akhir September 2022,” terangnya.
Tidak hanya itu, PT JBT akan mempercepat pertumbuhan serta kerimbunan tanaman dan bunga dengan berbagai upaya seperti pemangkasan daun dan ranting pada tumbuhan bougenville serta pemupukan dan irigasi rutin tanaman dan bunga. Hal itu untuk memastikan semua tanaman tetap tumbuh rimbun dan berbunga pada saat pelaksanaan Presidensi G20.
“Sedangkan untuk PLTS yang bekerja sama dengan PT Bukit Energi Investama saat ini juga mulai beroperasi untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan sehari-hari seperti PJU, Kantor Operasional hingga Gerbang Tol," ucapnya.
Adi menjelaskan, efisiensi energi yang dihasilkan PLTS dengan kapasitas 400 Kwp ini akan membuat Jalan Tol Bali Mandara semakin ramah lingkungan. Di mana itu selaras dengan pengurangan emisi karbon global yang merupakan salah satu fokus dari Presidensi G20 Indonesia.
