Pelanggan Bus AKAP Harus Tahu! Harga Tiket Sudah Naik Terkerek BBM

Loket tiket bus AKAP.
Sumber :
  • Azizi Erfan.

VIVA Bisnis – Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Solar membuat tiket bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) ikut terkerek salah satunya di terminal Harjamukti Kota Cirebon. Harga tiket bus hampir seluruhnya mengalami kenaikan terhitung Senin, 5 September 2022.

Pertamina Prediksi Konsumsi BBM saat Nataru di Aceh Meningkat

Seperti harga tiket bus AKAP yang dioperasikan PO Sugeng Rahayu, misalnya. Dari sebelumnya Rp 35 ribu untuk perjalanan Cirebon Tegal menjadi Rp 45 ribu per orang. 

Kenaikan harga tiket bus juga untuk rute lainnya seperti Cirebon Solo dari Rp 120 ribu menjadi Rp 155 ribu. Kemudian untuk rute Cirebon Surabaya dari Rp 220 ribu menjadi Rp 285 ribu.

Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub Nataru 2024: Tempat Terbatas, Buruan Cek!

"Terpaksa tarif naik, antara 25 sampai 30 persen. Biasanya Cirebon Tegal Rp 35 ribu jadi Rp 45 ribu," kata Pengurus PO Sugeng Rahayu, Edi Supriadi, dikutip, Selasa, 6, September 2022.

Bus AKAP yang jadi sarana transportasi bagi pekerja lintas batas di Jateng.

Photo :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)
AHY: Tiket Direct Train Didiskon 50 Persen Selama Nataru

Menurut dia, kenaikan harga tiket bus adalah kebijakan dari perusahaan dan semua PO juga melakukan hal serupa. Hal tersebut tidak lain untuk menyesuaikan kenaikan harga BBM.

"Sebetulnya kasihan juga masyarakat, tapi bagaimana ya. Sudah penumpang sepi, sekarang tambah sepi," tutur Edi.

Salah seorang penumpang bus di Terminal Harjamukti, Trimah mengaku merasakan cukup berat dengan kenaikan harga BBM tersebut.

Dia mencontohkan perjalanan dari Malang ke Cirebon pada pekan lalu harga tiket masih Rp 260 ribu. Tetapi, saat dirinya kembali ke Malang harga sudah berubah jadi Rp 320 ribu.

BBM subsidi jenis Bio Solar

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

"Ya bagaimana lagi. Tapi ini memberatkan buat masyarakat. Naiknya sampai Rp 50 ribu, Sebetulnya keberatan banget," tuturnya.

Trimah mengungkapkan, pengalihan subsidi yang dilakukan Pemerintah dengan pemberian bantuan langsung tunai maupun lainnya, tidak sampai kepada warga seperti dirinya. 

Sementara, para calon penumpang dan pengurus PO bus berharap Pemerintah dapat kembali menurunkan harga BBM solar tersebut. Sehingga harga tiket lebih terjangkau.

Laporan Azizi Erfan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya