Cucu Hutama Karya Terapkan Teknologi FMS di Proyek Tol hingga Tambang

Ilustrasi truk tambang
Sumber :
  • ABB

VIVA Bisnis – PT Petronesia Benimel terus melakukan inovasi pengembangan teknologi untuk mendukung kinerja produktivitas, efektivitas yang akan memuaskan mitra kerja. Salah satunya penerapan teknologi sistem informasi Fleet Management System (FMS) untuk proyek jalan tol hingga tambang.

Pengemudi Wajib Tahu, Ini Faktor Kecelakaan di Jalan Tol Versi Polisi

Pengembangan teknologi FMS dilakukan cucu BUMN Hutama Karya itu untuk menjaga kualitas proyek yang sedang digarap oleh perusahaan.

Direktur Utama PT Petronesia Benimel, Remon Juhendrik mengatakan, pengembangan FMS ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas, efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan unit equipment perusahaan secara integrasi dengan lebih cepat, realtime, tepat, akurat dan transparan.

Polri Ungkap Arus Balik Libur Natal Mulai Terjadi, Volume Kendaraan Masuk Jakarta Naik Signifikan

"Teknologi akan terpasang pada 200 unit equipment perusahaan seperti Excavator, Dumptruck, Buldozer dan Compactor. Nantinya akan dilaporkan secara realtime produktivitas alat di lapangan," ujar Remon dikutip dalam keterangan tertulis, Senin 5 September 2022.

FMS Akan Secara Detail Sampaikan Informasi

34 Ribu Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol di Regional Nusantara Saat Natal

Pemerintah merencanakan pembangunan jalan tol sepanjang 1.000 kilometer di Sumatera.

Photo :
  • Antara/ Andika Wahyu

Alumni ITB itu mengungkap, FMS secara detail akan menyampaikan informasi kecepatan alat, jarak yang ditempuh, muatan dan pengisian bahan bakar.

Remon berharap pengembangan teknologi tersebut akan membantu cucu Hutama Karya ini mengerjakan proyek-proyek strategis dan vital negara. Dia melanjutkan, FMS pada tahap awal akan diterapkan di Pertambangan Sulawesi terlebih dahulu pada akhir tahun ini. Kemudian, FMS akan diterapkan di proyek tol maupun Migas di Sumatera.

"FMS kita terapkan di proyek pertambangan nikel di Sulawesi sehingga membantu mempercepat pekerjaan di sana. Selanjutnya akan diterapkan di Proyek Sumatera," kata Remon.

Remon berharap seluruh equipment sudah terpasang FMS pada semester-I tahun 2023. Petronesia merupakan anak perusahaan dari Hutama Karya Infrastruktur yang merupakan anak dari BUMN karya Hutama Karya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya