Harga BBM Naik, Blue Bird Segera Sesuaikan Tarif

Armada Taksi Blue Bird. Ilustrasi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA Bisnis – Dengan naiknya harga BBM khususnya Pertalite, PT Blue Bird Tbk memutuskan untuk menghitung tarif taksi baru yang bakal diberlakukan. Demikian diungkapkan Direktur Utama Blue Bird, Sigit Djokosoetono.

BBM Shell Langka di SPBU Tapi Harganya Naik per Februari 2025

Dia memastikan bakal mengumumkan kebijakan tarif baru Blue Bird itu dalam waktu dekat. "Kami memastikan kebijakan yang diambil oleh perseroan akan memperhatikan prinsip kehati-hatian, dengan mempertimbangkan daya beli konsumen," kata Sigit dalam keterangannya, Minggu 4 September 2022.

Pengemudi Jadi Salah Satu Pertimbangan

Februari 2025 BBM Naik Harga Pertamax Paling Mahal Tembus Segini

Bluebird.

Photo :
  • Anisa Aulia/VIVA.

Selain daya beli konsumen, Blue Bird juga bakal mempertimbangkan dari sisi pengemudi sebagai salah satu pemangku kepentingan yang harus dipertimbangkan. Hal itu juga sebagai dasar pertimbangan terpenting, terhadap strategi operasional dan kebijakan perseroan.

Kompak Naik! Ini Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 Februari 2025

Di sisi lain, lanjut Sigit, tren kenaikan harga BBM sedikit banyak diyakini akan berpotensi mengubah pola permintaan pelanggan. Dia berharap, akan ada masa penyesuaian dalam beberapa minggu ke depan.

Blue Bird, lanjut Sigit, yakin bahwa pertumbuhan transportasi darat bakal tetap positif sampai akhir tahun. Terutama di tengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu, bahkan kenaikan harga BBM di dalam negeri.

"Sejalan dengan berbagai langkah dan kebijakan yang diambil pemerintah, sehingga kondisi pasar segera membaik, stabilitas ekonomi tetap terjaga, dan Indonesia dapat mencapai target pertumbuhan nasional yang dicanangkan," ujarnya.

Diketahui, pemerintah telah memutuskan menaikkan harga BBM pada Sabtu 3 September 2022 kemarin. Di mana, Pertalite menjadi Rp 10.000 per liter, Pertamax menjadi Rp 14.500, dan solar Rp 6.800 per liter.

Dengan adanya penyesuaian harga yang bakal dilakukan guna merespon situasi tersebut, Blue Bird berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan efisiensi biaya dan operasional yang berdampak pada layanan konsumen dan kinerja perusahaan. Antara lain seperti komitmen untuk mewujudkan visi berkelanjutan Blue Bird 50:30, yaitu mengurangi emisi karbon dan gas buang operasional Perseroan sebesar 50 persen pada tahun 2030 mendatang.

Ilustrasi SPBU

GPS Tracker Kini Bisa Deteksi Kecurangan BBM, Begini Cara Kerjanya

Pasar terus berkembang, tidak hanya sebagai alat pelacakan lokasi, tetapi juga sebagai solusi manajemen kendaraan yang lebih komprehensif.

img_title
VIVA.co.id
1 Februari 2025