Jokowi Dorong Proyek Blok Masela di Maluku Segera Dimulai

Presiden Jokowi di Maluku.
Sumber :
  • Biro Pers, Media dan Infomasi Sekretariat Presiden

VIVA Bisnis – Presiden Jokowi menginginkan proyek LNG Lapangan Abadi Blok Masela di Maluku bisa segera dimulai. Adapun cara untuk memulainya yaitu dengan mendorong hadirnya mitra baru bagi Inpex Corporation selaku operator.

"Blok Masela terus kita dorong, yang semua dulu sebetulnya sudah akan jalan Inpex, kemudian Shell, tapi karena saat itu harganya rendah sehingga ada satu yang mundur, sehingga pengerjaannya juga ikut mundur," ujar Jokowi kepada wartawan di Maluku, Jumat 2 September 2022.

Sebagaimana diketahui, Shell Upstream Overseas Services Limited yang merupakan anak usaha Royal Dutch Shell, mengundurkan diri sebagai operator dari proyek tersebut, namun masih kesulitan menjadi investor pengganti.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini 2 September 2022: Global Naik, Antam Amblas

Jokowi menyampaikan pemerintah mendorong hadirnya mitra baru bagi Inpex Corporation, agar proyek Blok Masela bisa segera dimulai.

"Yang mendapat keuntungan besar jika Blok Masela jalan adalah Kepulauan Tanimbar di Saumlaki. Dan itu akan baik untuk perputaran uang di daerah, untuk PDRB di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Provinsi Maluku. Jadi memang akan terus kita dorong agar segera dimulai," terangnya.

Ilustrasi blok migas.

Photo :
  • dokumentasi pertamina

Progres proyek Abadi LNG Blok Masela masih mandek usai mundurnya perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Belanda, Shell Upstream Overseas pada Juli 2020. Padahal proyek ini ditargetkan onstream atau mulai berproduksi pada 2027.

Tuduhan Cawe-cawe di Tahun Terakhir Jokowi Jadi Presiden

Sebelum menarik diri dari proyek LNG Blok Masela, Shell menguasai 35 persen saham participating interest (PI). Sisanya dikuasai Inpex asal Jepang sebesar 65 persen. (Ant)

Gunung Ibu Kembali Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Terlihat Tebal
PDIP kumpulkan pengurus DPC di Lenteng Agung. (Foto ilustrasi).

PDI Perjuangan Pertanyakan Kasus Hasto 5 Tahun Silam Baru Dibuka Setelah Partainya Kritis ke Keluarga Jokowi

Jubir PDI Perjuangan, Aryo Seno Bagaskoro menyoroti penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh KPK.

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2024