Pendaftar Subsidi Tepat MyPertamina di Sumut Capai 29.845 Orang

Pendaftaran MyPertamina.
Sumber :
  • Andri Mardiansyah/ VIVA.

VIVA Bisnis – Sebanyak 29.845 orang atau pendaftar melakukan pendaftaran kendaraan bermotor dalam Program Subsidi Tepat Sasaran di Sumatera Utara lewat MyPertamina. Data tersebut berdasarkan diperoleh dari PT Pertamina Patra Niaga Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) 

Pertamina Prediksi Konsumsi BBM saat Nataru di Aceh Meningkat

Hal itu disampaikan oleh Section Head Communication & Relation Pertamina Sumbagut, Agustiawan. Dia mengungkapkan, data pendaftaran kenderaan bermotor tersebut tercatat hingga 1 September 2022.

Agustiawan mengatakan, untuk pendaftaran Program Subsidi Tepat Sasaran dilakukan sejumlah SPBU di Sumut. Untuk di Kota Medan ada 6 SPBU, Kota Sibolga ada dua SPBU, Kabupaten Tapanuli Tengah ada 4 SPBU dan Kota Pematangsiantar ada dua SPBU.

Perluas Akses Properti Komersial, Sinergi Strategis Maksimalkan Ruang Usaha di SPBU Pertamina

"Jumlah register sebanyak 29.845 pendaftar di Sumut. Dengan perincian sudah diverifikasi 16.372 pendaftar. Sedangkan, jumlah register Pertalite 17.929 pendaftar dan jumlah register Biosolar  11.916 pendaftar," jelas Agustiawan.

BBM Pertalite di SPBU.

Photo :
  • VIVA/B.S. Putra (Medan)/HO-Pertamina
Ibu-Anak Tertimpa Tembok SPBU Roboh di Deliserdang, 2 Tewas 1 Luka-luka

Agustiawan menjelaskan bahwa antusias masyarakat untuk melakukan pendaftaran kendaraan bermotor dalam Program Subsidi Tepat sudah tinggi.

"Kemarin tanggal, 31 Agustus 2022 dengan pendaftar konsumen Pertalite mencapai angka 5.000 orang," sebut Agustiawan.

Secara Nasional Pendaftar Sudah Capai 1.3, Juta

Sementara itu, secara nasional masyarakat melakukan pendaftaran kenderaan bermotor dalam Program Subsidi Tepat Sasaran sudah mencapai per 1 September 2022 ini, sudah mencapai 1.301.449 pendaftar.

"Selain memastikan ketersediaannya BBM aman, Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero). Juga terus melanjutkan inisiatif pendaftaran Program Subsidi Tepat sebagai upaya penyaluran subsidi yang lebih tepat sasaran," tutur Agustiawan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya