Bagikan NIB di Papua, Jokowi: Bisa Dipakai Untuk Pinjam Modal ke Bank

Presiden Jokowi dan Mensos Risma.
Sumber :
  • istimewa.

VIVA Bisnis – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Ibu Negara Iriana Jokowi menyerahkan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada 2.700 pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) perseorangan di Papua. Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan bahwa pembagian NIB di Papua, merupakan pembagian NIB pertama di luar pulau Jawa.

Relawan AAJ Sowan ke Jokowi, Tegaskan Tidak Bicara Politik

"Saya senang setelah di Jakarta, kemudian NIB di luar Jawa yang pertama dilakukan di Tanah Papua, di Jayapura," kata Jokowi dalam sambutannya saat memberika NIB untuk warga Jayapura, Rabu 31 Agustus 2022.

Presiden Jokowi memberikan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada para pelaku UMKM

Photo :
  • YouTube Sekretariat Presiden
IHSG Menguat pada Sesi I, Saham ARTO hingga JSMR Ikut Kinclong

Jokowi mengatakan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Namun, masih sedikit para pelaku UMK yang telah memiliki NIB.

"Kita tahu 61 persen PDB (Produk Domestik Bruto) ekonomi, perputaran ekonomi Indonesia ini digerakkan oleh UMKM. Hampir 97 persen urusan pekerja, ketenagakerjaan itu juga atas kontribusi UMKM kita yang berjumlah kurang lebih 64 juta lebih sedikit.  Tetapi, tadi Pak Menteri Investasi menyampaikan, yang memiliki NIB, yang telah didorong oleh Kementerian Investasi baru 1,8 juta," kata Jokowi.

Peluang Jokowi Gabung ke Partai Selepas PDIP: Belum Konkrit, Belum Ada Tawaran Posisi Strategis

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan bahwa NIB dapat dimanfaatkan para pelaku usaha untuk mengakses layanan perbankan.

"Bapak-Ibu menjadi pengusaha formal karena telah memiliki izin yang NIB seperti ini. Terus kalau sudah pegang ini, untuk apa? Bapak-Ibu bisa akses permodalan ke bank, minta yang namanya KUR (Kredit Usaha Rakyat)," ujarnya.

Namun, Presiden juga mengingatkan para pelaku usaha agar berhati-hati dan mengkalkukasi terlebih dahulu secara detail sebelum mengajukan pinjaman ke bank.

"Jangan sampai keliru ngitung, karena itu bukan duit Bapak-Ibu semuanya. Itu duitnya bank yang harus dikembalikan, yang harus dicicil, yang harus diangsur setiap bulannya. Kalau ngitung kira-kira enggak masuk, enggak usah pinjam. Dihitung, masih untung, bisa mengangsur, silakan pinjam," ujar Jokowi.

UMKM BRI.

Photo :
  • Humas BRI

Menutup sambutannya, Jokowi menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung upaya untuk mendorong UMKM Indonesia naik kelas.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Menteri (Investasi) dan kita harapkan perbankan, PNM (Permodalan Nasional Madani) dan semua lembaga-lembaga keuangan, karena Bapak-Ibu sudah pegang NIB, bisa memberikan peluang untuk UMKM di tanah Papua ini masuk ke sistem keuangan, sistem perbankan yang kita miliki," pungkasnya.

Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak

Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak dan Aneka Olahan Ikan Senilai Rp63,3 Miliar ke Belanda

Kepala Kantor Bea Cukai Malang, Gunawan Tri Wibowo, mendampingi Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, melepas ekspor 260 kilogram produk pangan.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024