PGN dan MUJ Sasar Bangun Jargas Baru di Jawa Barat, Ini kotanya

Warga yang Beralih ke Jargas. (ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/Fikri Halim

VIVA Bisnis – Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, bersama Migas Hulu Jabar (MUJ) siap mewujudkan kerja sama pengembangan jaringan gas atau jargas di Jawa Barat. Sebanyak 472.032 Sambungan Rumah Tangga (SR) di wilayah Bekasi, Bogor, Depok, Karawang, Kuningan, Cirebon, Majalengka, Indramayu, Sukabumi, Bandung, dan Bandung Barat.

Dedi-Erwan Unggul versi Hitung Cepat, Tim Pemenangan: Perjuangan Belum Selesai

Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz menjelaskan bahwa kebutuhan energi gas bumi berdasarkan Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Jawa Barat akan meningkat kedepannya. Pada 2025, dibutuhkan sekitar 14,40 MTOE dan 35,24 MTOE pada 2050.

“Sinergi antara PGN dan Pemerintah Jabar merupakan salah satu strategi percepatan Program Gasifikasi untuk mencapai target RUED,” jelas Faris dalam keterangannya, Senin 29 Agustus 2022.

KPU Jabar: 6 Petugas KPPS Meninggal Dunia Selama Proses Pilkada 2024

Baca juga: Bikin Kejutan lagi, China Luncurkan Skytrain Pertama dan Saingi Jepang

Adapun rencana pengembangan jargas rumah tangga PGN di Jawa Barat sebanyak 122.315 SR pada 2022, 117.387 SR pada 2023, dan 117.387 SR pada 2024.

Dedi Mulyadi Bakal Fungsikan Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat jadi Museum, Dia Tinggal di Kampung

Kerja sama PGN dan MUJ telah diikat HoA pada Oktober 2022 dan terus ditindaklanjuti, hingga mendapatkan dukungan penuh dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Menurut Ridwan Kamil, kerja sama ini merupakan bentuk upaya Pemerintah Jawa Barat untuk mencari solusi pemenuhan energi bersih di Jawa Barat. Ia berharap, MUJ dan PGN bisa menjalankan dengan mengedepankan layanan publik dalam kerja sama ini.

Menurutnya, PGN dan MUJ harus memandang program Jargas sebagai Public Service Obligation.

"Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan terkait untuk mencari solusi bersama untuk memeratakan kekayaan gas negeri agar dapat digunakan oleh masyarakat lebih luas," ujar Ridwan, beberapa waktu lalu.

PGN bangun jargas baru di Jawa Barat.

Photo :
  • istimewa

Sebagai Ketua Umum Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET), Ridwan juga meminta rencana strategis disusun dan dipersiapkan dengan matang.

"Jargas merupakan program besar dari pemerintah sekaligus bagian dari Nawacita dari Presiden Jokowi. Melalui pembangunan jargas, sejalan dengan salah satu visi Jawa Barat yaitu Jabar Juara Lahir Batin yang menyatakan bahwa pembangunan Jawa Barat ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat secara lahir maupun batin," kata Faris.

Sinergi dengan BUMD merupakan salah satu cara PGN dalam mencapai target empat juta sambungan yang diamanatkan di RPJMN 2020-2024. PGN akan menggunakan moda penyaluran gas bumi pipeline maupun beyond pipeline untuk kesuksesan program tersebut.

"Manfaat jargas untuk Provinsi Jawa Barat, dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing, karena pemanfaatan gas bumi lebih efisien dengan harga kompetitif.  Dengan demikian, dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan penghematan masyarakat atas pemenfaatan energi gas bumi. Selain itu, jargas membantu meningkatkan kualitas udara karena ramah lingkungan," katanya.

Jaringan Gas (Jargas) PGN tersambung ke perumahan warga.

Photo :
  • istimewa

Pemanfaatan jargas dapat mengurangi impor LPG dan meningkatkan pemanfaatan TKDN di atas 45 persen, sehingga memberikan benefit yang besar untuk kepentingan nasional.

Sementara itu, Direktur Utama PT MUJ Begin Troy's mengatakan, pembangunan Jargas rencananya akan dimulai di area Bogor, Depok, Bekasi, serta Bandung Raya dengan model baru kerja sama BUMN dan BUMD.

Dari kerja sama dengan PGN, MUJ berpeluang menggarap pembangunan jargas Jawa Barat yang lebih luas. "Kerja sama ini akan mempercepat pembangunan jaringan gas ke rumah tangga,” katanya.

Di Jawa Barat, PGN telah melayani 114.943 SR dengan volume penyaluran 1,81 BBTUD di 11 Kota/ Kabupaten, yaitu Kota Bekasi, Kota Depok, Kab. Bekasi, Kab. Bogor, Kota Bogor, Kab. Karawang, Kab. Subang, Kab. Indramayu, Kota Cilegon, dan Kab. Majalengka.

"Besar harapan kami, kerja sama PGN dan MUJ atau sinergi BUMN-BUMD ini dapat berkontribusi percepatan Program Gasifikasi Nasional dan menciptakan value creation yang bermanfaat bagi masyarakat luas," tegas Faris.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya