Rencana The Fed Naikkan Suku Bunga Picu Pelemahan Rupiah

Petugas menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Senin pagi, 29 Agustus 2022. Terpantau pukul 09.14 WIB rupiah melemah sebesar 40 poin atau 0,36 persen ke posisi Rp 14.856 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 14.816 per dolar AS.

Rupiah Terperosok ke Level Rp 15.905 per Dolar AS

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp 14.814 per dolar AS.

Analis PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah hari ini. Hal itu pasca pernyataan Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell.

Bursa Asia Fluktuatif Akibat Pidato Ketua The Fed Terkait Suku Bunga AS

"Jerome Powell memberikan penekanan ke penurunan inflasi AS yang masih tinggi. Sehingga diperlukan kebijakan kenaikan suku bunga acuan lanjutan, di akhir pekan lalu," kata Ariston kepada VIVA Bisnis, Senin 29 Agustus 2022.

Uang Rupiah dan Dolar AS. (Ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Rupiah Loyo ke Level Rp 15.852 per Dolar AS

Ariston melanjutkan, dengan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS ini mendorong pelaku pasar mereposisi portofolio investasi. Utamanya pada aset yang berisiko dan mendorong penguatan dolar AS.

"Di sisi lain, kenaikan suku bunga acuan BI membantu menahan pelemahan rupiah," jelasnya.

Adapun untuk hari ini rupiah melemah me arah Rp 14.870. Sedangkan potensi support di kisaran Rp 14.820.

Ketua Federal Reserve AS (The Fed), Jerome Powell

Jerome Powell Ungkap Alasan The Fed Tidak Terburu-buru Lakukan Pemangkasan Suku Bunga Lanjutan

Ketua The Fed Jerome Powell, mengatakan tidak akan menurunkan suku bunga dalam jangka waktu dekat. Dalam pidatonya, Powell mengungkapan alasan lengkap atas langkah itu.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024