Indocement Pakai Sampah Sak Semen untuk Energi Alternatif Pabrik
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA Binsis – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk menandatangani perjanjian kerja sama pengumpulan kembali sampah kantong Semen Tiga Roda dari pengguna untuk dimanfaatkan Kembali. Kolaborasi itu dilakukan dengan platform ekonomi sirkular Octopus dan PT Bangunperkasa Adhitamasentra (GRC Board).
Melalui kerja sama ini, Indocement akan memanfaatkan aplikasi Octopus untuk mengumpulkan kembali sampah kantong semen dari pengguna untuk dimanfaatkan kembali. Sampah yang tidak bisa di daur ulang pun dimanfaatkan oleh Octopus untuk dijadikan sebagai bahan bakar alternatif pada operasional pabrik semen.
Sedangkan, PT Bangunperkasa Adhitamasentra akan memanfaatkan kantong semen Tiga Roda bekas sebagai material alternatif dalam memproduksi papan semen.
Direktur Indocement, Troy D Soputro mengungkapkan, bahwa kolaborasi ini adalah langkah awal dari program #Trashback. Yang, merupakan salah satu bentuk komitmen Indocement untuk keberlanjutan lingkungan hidup di masa mendatang.
“Kami percaya, ini tidak bisa kita lakukan sendiri, oleh karena itu melalui program ini kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak baik dengan perusahaan teknologi, manufaktur, kelompok masyarakat dan lainnya untuk sama-sama bergandengan tangan mewujudkan lingkungan yang lebih baik di masa yang akan datang," ujar Troy dikutip dari keterangannya, Jumat, 26 Agustus 2022.
Dalam kesempatan yang sama Troy juga menambahkan bahwa komitmen terhadap lingkungan hidup bukanlah hal yang baru bagi Indocement. Sebelumnya Semen Tiga Roda dengan Mastertech Formula telah menghasilkan berbagai produk ramah lingkungan. Yang, telah diakui dan mendapatkan sertifikasi GOLD dari Green Label Indonesia.
Selain itu, Indocement juga terus berkomitmen untuk menjaga proses produksi yang rendah emisi gas rumah kaca melalui berbagai upaya serius. Seperti peningkatan konsumsi bahan bakar dan bahan baku alternatif, efisiensi energi, penggunaan sumber energi terbarukan serta meningkatkan produksi semen hijau.
Sementara itu, General Manager Alternative Fuel dan Alternative Material Indocement, Soegito Kurniawan mengungkapkan, Indocement terus mengembangkan teknologi pemanfaatan bahan bakar alternatif dalam proses produksi. Termasuk pemanfaatan sampah non-recyclables yang telah memenuhi ketentuan kualitas untuk mendukung proses produksi semen.
“Kami siap menerima dan memanfaatkan beragam jenis sampah non-recyclables yang sudah dipilah dari Octopus," tambahnya.
CEO dan Co-Founder Octopus, Moehammad Ichsan mengungkapkan, sampah menjadi isu yang sangat krusial bagi dunia saat ini. Octopus hadir sebagai perusahaan teknologi yang turut mengambil bagian dalam menyelesaikan persoalan sampah ini melalui ekosistem ekonomi sirkular.
“Setiap sampah sak Semen Tiga Roda, baik itu kertas maupun plastik, akan ditukarkan dengan poin yang tentunya dapat ditukarkan dengan berbagai macam kebutuhan sehari-hari dan penawaran menarik dari rekanan merchant Octopus," ungkapnya.