Japnas Siap Jadi Mitra Pemerintah Pacu Transformasi Ekonomi

Ketua Umum Pengurus Pusat Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas), Bayu Priawan Djokosoetono.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA Bisnis – Ketua Umum Pengurus Pusat Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas), Bayu Priawan Djokosoetono meyakini bahwa transformasi yang signifikan diperlukan untuk membangun perekonomian yang maju secara berkesinambungan. Ia menjelaskan, transformasi tersebut adalah dari ekonomi yang berbasis konsumsi, menjadi ekonomi berbasis produksi.

Targetkan RI Swasembada Aluminium, MIND ID Genjot Kapasitas Produksi dan Smelter

Karena itu, Bayu menegaskan bahwa Japnas siap jadi mitra pemerintah untuk memacu transformasi ekonomi. Pihaknya sangat mengapresiasi, mendukung, dan siap berpartisipasi secara aktif dalam berbagai kebijakan terkait perekonomian, yang sebelumnya telah dicanangkan oleh pemerintah.

Kebijakan yang dimaksud seperti hilirisasi industri, substitusi impor, peningkatan produksi dalam negeri, pembangunan energi bersih berkelanjutan, ekonomi hijau, ekonomi biru, hingga digitalisasi yang digagas pemerintah. 

Prabowo Pastikan Tidak Impor Beras Tahun 2025, Ini Alasannya

"Tentunya, pembangunan industri halal dan ekonomi syariah yang sangat berkembang dan potensial atas dorongan pemerintah," kata Bayu dalam acara Munas I Japnas, di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis 25 Agustus 2022.

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Jangan Hanya Sekadar Konsumsi Teknologi

Bayu mengaku bangga, karena arah kebijakan pemerintah saat ini sudah 'on track' untuk menuju transformasi dalam perekonomian nasional. Japnas sendiri, lanjut dia, juga sudah 'on track' dalam posisi yang sejalan dengan upaya tersebut. Japnas akan berupaya untuk menjadi mitra strategis pemerintah, terutama dalam upaya mendorong investasi. 

"Japnas siap menjadi hub yang menghubungkan investasi dan kemitraan lokal di Indonesia, pada beragam sektor usaha," kata Bayu.

"Dengan keragaman dan keterlibatan kami di sektor riil, Japnas siap menjadi partner dalam sinkronisasi program dengan pemerintah untuk mendorong daya saing sektor usaha, perbaikan iklim investasi, infrastruktur, serta kebijakan publik," ujarnya.

Ilustrasi Ekspor-Impor

BPS Catat Impor RI November 2024 Capai US$19,59 Miliar, Anjlok 10,71 Persen

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan, pada November 2024 total nilai impor Indonesia hanya mencapai US$19,59 miliar.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024