Sri Mulyani Sudah Siapkan Anggaran Pemilu di 2023, Ini Rinciannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sumber :
  • istimewa

VIVA Bisnis – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, anggaran pemilihan umum (pemilu) di 2023 sudah disiapkan. Hal itu disampaikannya pada konferensi pers 'Nota Keuangan dan RUU APBN 2023.'

"Untuk pemilu anggaran tahun depan untuk KPU (Komisi Pemilihan Umum) akan dianggarkan sebesar Rp14 triliun," ujar Sri Mulyani, Selasa 16 Agustus 2022.

Gedung KPU (Komisi Pemilihan Umum)

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Adapun terkait permintaan tambahan anggaran Pemilu, Ani begitu sapaan akrabnya mengatakan sudah ada di tahap verifikasi.

"Tahun ini ada permintaan tambahan yang kita sudah melakukan verifikasi. Apa-apa yang memang dibutuhkan untuk tahun 2022," jelasnya.

Bawaslu Dapat Rp5,5 Triliun

Sedangkan, Sri melanjutkan, anggaran untuk Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) di 2023 diberikan sebesar Rp5,5 triliun.

"Anggaran pemilu yang paling besar nanti akan terjadi di 2024 pada saat pelaksanaan Pemilu itu terjadi. Jadi ini tetap masih di dalam proses pelaksanaan persiapan pemilunya," terangnya.

Bawaslu Telusuri Klaim Temuan Money Politics yang Dibongkar Kubu RK-Suswono

Sebelumnya, KPU meminta agar pemerintah segera mencairkan dana demi keberhasilan pelaksanaan Pemilu serentak 2024. Meski tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai tapi masalah anggaran masih mandek.

Pemerintah dinilai belum optimal dalam mengalokasikan anggaran lantaran masih jauh dari kebutuhan anggaran yang diajukan KPU.

Vicky Prasetyo Kalah Telak di Pilkada Pemalang Berdasarkan Real Count Sementara KPU

"Kami memohon dukungan pemerintah agar lebih dioptimalkan (soal anggaran Pemilu 2024). Toh, semua sudah melalui persetujuan DPR. Kemudian, di Banggar dan berikutnya di pemerintah," kata Anggota KPU Yulianto Sudrajat.

Yulianto mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan anggaran untuk pelaksanaan tahapan persiapan pemilu sebesar Rp8,06 triliun. Dalam DIPA KPU Tahun 2022, telah terealisasi Rp2,45 triliun.

Bawaslu Bakal Panggil Penyebar Surat Prabowo Ajak Coblos RK-Suswono
Ilustrasi pemungutan suara di TPS

Partisipasi Pilkada 2024 Lebih Rendah Dibandingkan Pilpres dan Pileg

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di beberapa wilayah, termasuk DKI Jakarta, memiliki tingkat partisipasi pemilih yang lebih rendah dibanding Pilpres dan Pileg.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024