Jokowi Targetkan Defisit APBN 2023 2,85% PDB atau Rp598,2 Triliun

Pidato Presiden RI RUU APBN Tahun Anggaran 2023
Sumber :
  • Youtube Sekretariat Presiden

VIVA Bisnis – Presiden Jokowi menargetkan defisit anggaran di APBN 2023 sebesar 2,85 persen terhadap PDB atau Rp598,2 triliun. Hal itu dengan mencermati kebutuhan belanja negara dan optimalisasi pendapatan negara.

Jokowi dan SBY Absen Hadir di Kampanye Akbar RK-Suswono

"Defisit anggaran tahun 2023 merupakan tahun pertama kita kembali ke defisit maksimal 3 persen terhadap PDB," kata Jokowi dalam Pidato RAPBN 2023 beserta Nota Keuangannya, Selasa 16 Agustus 2022. 

Pidato Presiden RI RUU APBN Tahun Anggaran 2023

Photo :
  • Youtube Sekretariat Presiden
Sekjen PDIP: Suara Jokowi Sama dengan Suara Pedagang Kaki Lima

Kepala Negara melanjutkan, defisit APBN tersebut akan dibiayai dengan memanfaatkan sumber-sumber pembiayaan yang aman dan dikelola secara hati-hati, dengan menjaga keberlanjutan fiskal. 

"Komitmen untuk menjaga keberlanjutan fiskal dilakukan agar tingkat risiko utang selalu dalam batas aman melalui pendalaman pasar keuangan," kata dia.

Dukungan Jokowi ke Ridwan Kamil Disebut Lebih Kuat daripada Anies ke Pramono

Pemerintah, lanjut dia, juga terus meningkatkan efektivitas pembiayaan investasi, khususnya kepada BUMN dan BLU yang diarahkan untuk penyelesaian infrastruktur strategis Pusat dan Daerah, pemberdayaan masyarakat, serta sinergi pembiayaan dan belanja. 

Seperti diberitakan sebelumnya, pendapatan negara dalam RAPBN 2023 telah ditetapkan sebesar Rp2.443,6 triliun sedangkan belanja negara direncanakan sebesar Rp3.041,7 triliun.

Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono Pilkada Jakarta

Jokowi Pilih Hadiri Kampanye Akbar di Jateng, Begini Respons Ridwan Kamil

Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tak menghadiri kampanye akbar pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil (RK)-Suswono

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024