Heboh Harga Mie Instan Naik, BPS Ungkap 8 Negara Pemasok Gandum ke RI
- vstory
VIVA Bisnis – Harga mie instan di Indonesia sempat disebut bakal melonjak tiga kali lipat. Beberapa pejabat negara menyebut itu sebagai dampak tersendatnya pasokan gandum akibat konflik geopolitik Rusia-Ukraina.
Meski demikian, Badan Pusat Statistik (BPS) menegaskan bahwa hal itu tidak perlu membuat masyarakat panik. Sebab, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto memastikan, sampai saat ini Indonesia masih bisa mendapakan pasokan gandum dari sebanyak 8 negara yang menjadi produsen.
"Tiga negara yang share-nya (ekspor gandum dan meslin ke Indonesia) terbesar di periode Januari-Juli 2022, antara lain Australia, Argentina, dan Kanada," kata Setianto dalam telekonferensi, Senin 15 Agustus 2022.
Dia mengatakan, selain ketiga negara tersebut, negara-negara pengekspor biji gandum dan meslin lainnya ke Indonesia adalah India, Brazil, Amerika Serikat (AS), Moldova, dan Ukraina.
"Dan India juga konsisten (ekspor ke Indonesia), meski share-nya masih kecil," ujarnya.
Setianto menambahkan, dari kedelapan negara pemasok gandum bagi Indonesia tersebut, lima negara di antaranya memang belum secara konsisten menjadi sumber impor biji gandum dan meslin bagi Indonesia, termasuk Ukraina.
"Jadi masih ada beberapa negara lain yang menjadi produsen gandum, yang mungkin bisa dijadikan sumber impor kita untuk gandum dan meslin," ujarnya.