Sumber Listrik Pabrik Emiten Keramik Ini Mulai Gunakan PLTS Atap
- Dokumentasi PT Arwana.
VIVA Bisnis – Emiten pabrik keramik dan porselen PT Arwana Citramulia Tbk (Arwana Ceramics), mulai beralih menggunakan tenaga surya (PLTS Atap) untuk kegiatan operasionalnya. PLTS Atap dipasang di pabriknya yang berlokasi di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Direktur Operasional PT Arwana Citramulia Tbk Edy Suyanto mengatakan, penggunaan PLTS Atap sejak Juni 2022 ini merupakan salah satu bentuk dukungan perusahaan untuk meningkatkan bauran energi terbarukan pada aktivitas produksi. Lalu, upaya dalam pengurangan emisi karbon dan juga komitmen untuk menerapkan standard industri hijau.
“Penggunaan energi bersih dalam aktivitas produksi kami merupakan wujud konsistensi dan komitmen PT. Arwana Citramulia Tbk menjalankan Industri Hijau yang rendah karbon dan sekaligus mewujudkan Green Economy,” ujar Edy dikutip dari keterangannya, Kamis, 10 Agustus 2022.
Dengan beroperasinya PLTS Atap di pabrik PL5 Mojokerto, 10-20 persen konsumsi energi yang digunakan dalam proses produksi maupun fasilitas pendukung telah menggunakan energi terbarukan.
PLTS Atap yang telah beroperasi ini merupakan hasil kolaborasi bersama Xurya Daya, startup energi terbarukan yang mempelopori instalasi PLTS Atap tanpa investasi untuk bangunan komersial dan industri (C&I).
Sebanyak 4.554 panel surya yang telah terpasang di atap pabrik keramik milik Arwana Ceramics dapat menghasilkan 2.920.375 kWh per tahun. Dan, menekan produksi CO2 sebesar 2.727.630 kg setiap tahunnya.
Eka Himawan, Managing Director Xurya mengatakan, inisiatif yang dilakukan oleh Arwana Ceramics membuktikan bahwa kini perusahaan tidak hanya berfokus kepada profit, tetapi juga harus memberikan dampak ke lingkungan dan sosial.
"Tidak hanya berkontribusi dalam menekan produksi CO2, proyek ini juga secara tidak langsung menciptakan green jobs dalam proses instalasinya, dan kami sangat mengapresiasi inisiatif yang telah dilakukan oleh Arwana Ceramics.”
Penggunaan listrik tenaga matahari bukanlah satu-satunya cara Arwana Ceramics dalam menjalankan bisnis yang sustainable. Sebelumnya, perusahaan telah menerapkan industri hijau dalam kegiatan operasionalnya, seperti menggunakan lampu LED untuk lingkungan pabrik, menggunakan skylight di siang hari, melakukan reduce, reuse, recycle, and recovery (4R) hingga menggunakan sistem heat recovery yang mengakses panas dari kiln dan digunakan kembali ke spray dryer.
Sehingga mampu menghemat 10-20 persen penggunaan energi gas. Melalui penerapan ini, PT Arwana Citramulia Tbk telah mendapatkan Penghargaan Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian dengan status level 5 dari tahun 2011-2021.
“Industri hijau memang menjadi perhatian kami untuk mewujudkan circular economy. Langkah ini merupakan bentuk investasi jangka panjang kami terhadap lingkungan, karena manfaatnya tidak bisa dirasakan dalam waktu dekat, tetapi di masa yang akan datang.” tambah Edy.