China-Taiwan Semakin Tegang, Pemerintah RI Waspadai Hal ini

Proyektil ditembakkan dari wilayah China tak disebutkan ke arah Selat Taiwan
Sumber :
  • CCTV via AP

VIVA Bisnis – Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menyebutkan, dampak dari ketegangan antara China dan Taiwan saat ini belum berdampak signifikan terhadap Indonesia.

China Tegas Desak Israel Stop Ekspansi di Dataran Tinggi Golan Milik Suriah

Meski demikian, Pemerintah tegasnya akan terus memantau ketegangan dua negara tersebut. Sebab akan menimbulkan risiko yang bersifat eksogen atau di luar kontrol.

"Dampak yang kita perkirakan itu adalah dampak yang sifatnya spillover. Bagaimana kita lihat ke apa kalaupun aja ke kondisi yang memanas kita lihat potensi dampaknya terhadap mobilitas perdagangan, kita lihat dampaknya terhadap mobilitas investasi," ujar Febrio dalam telekonferensi, Senin 8 Agustus 2022.

Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6 Persen, Ini Pertimbangannya

Baca juga: Ekonomi RI Tumbuh Baik Kuartal II-2022, Erick Thohir Ungkap Peran BUMN

"Sejauh ini memang belum terlihat ada dampak yang cukup signifikan. Akan tetapi inilah bagian yang tadi kita katakan, waspada," lanjutnya.

Waspada! 5 Tanda Tawaran Investasi Bodong yang Harus Kamu Tolak agar Tidak Menyesal

Febrio menjelaskan, hal itu terus dipantau dan diwaspadai Pemerintah karena belajar dari konflik yang terjadi di Ukraina. Di mana dari perang itu sudah terasa dampaknya terhadap perekonomian global.

"Kita sudah harus mengubah menyiapkan kebijakan kita terkait dengan perang di Ukraina. Tentunya kita bersama-sama berharap terjadi deeskalasi baik di Ukraina maupun juga di kawasan Asia," jelasnya.

Kepala BKF Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu.

Photo :
  • istimewa

Dengan demikian pertumbuhan ekonomi global maupun regional bisa tetap terjaga. Adapun dengan adanya ketegangan tersebut dikatakannya, Indonesia akan mengedepankan diplomasi ekonomi.

"Kita tahu bahwa konteks geopolitik ini lebih dari sekedar masalah ekonomi akan tetapi kita tentunya bisa membawa diplomasi ekonomi lebih ke depan," ujarnya.

Jet F-16 Taiwan terbang menghalau pesawat bomber H-6 China pada 10 Februari 2020

Photo :
  • Kementerian Pertahanan Taiwan

Febrio melanjutkan, dari ketegangan geopolitik telah menyebabkan negara miskin khususnya di Afrika terkena dampak yang signifikan. Dampak tersebut diantaranya adalah krisis pangan dan nutrisi.
 
"Sehingga kita mulai suarakan suara-suara kemanusiaan supaya deeskalasi itu semakin tak bisa terus diperjuangkan. Hal yang sama tentunya kita harapkan juga terjadi kondisi yang memadai di Asia ini sehingga harapannya kita bisa jaga terus kondisi perekonomian global," imbuhnya.

PLTP  Ulumbu Unit 5-6.

Bisa Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi, Pengembangan PLTP Ulumbu Unit 5-6 Didorong Beroperasi Tepat Waktu

Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu Unit 5-6 di Desa Wewo, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, NTT diharap beroperasi pada 2026.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024