IHSG Bergerak Mixed Akibat Sejumlah Faktor, Ini Rekomendasi Sahamnya
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
VIVA Bisnis – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 7 poin atau 0,11 persen di level 7.092 pada pembukaan perdagangan Senin 8 Agustus 2022.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk bergerak mixed pada perdagangan hari ini.
"Data transaksi Bank Indonesia (BI) periode 1-4 Agustus 2022 menunjukkan bahwa premi risiko investasi di Indonesia meningkat," kata Ratih dalam riset hariannya, Senin 8 Agustus 2022.
Baca juga: Catat, Kemenhub Targetkan Kereta Cepat Tes Dinamis November 2022
Dia menambahkan, hal itu terlihat dari pre credit default swap (CDS) Indonesia lima tahun, yang naik ke 117,03 basis poin (bps) per 4 Agustus 2022 dari 113,08 bps per 29 Juli 2022.
Dari 1 Januari-4 Agustus 2022 atau secara year to date (ytd), aliran modal asing di Indonesia terpantau jual bersih sebesar Rp129,86 triliun di pasar SBN. Seiring beli neto senilai Rp53,46 triliun di pasar saham.
Dari mancanegara, pertumbuhan pekerjaan Amerika Serikat (AS) secara tak terduga meningkat pada Juli 2022, di atas tingkat pra-pandemi. Data Nonfarm payrolls meningkat 528.000 pekerjaan bulan lalu. Kenaikan ini menjadi yang terbesar sejak Februari 2022, serta melampaui perkiraan pasar sebesar 325.000.
IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
Sementara itu, ekspor China meningkat pesat pada Juli 2022, atau naik 18,0 persen year-on-year (yoy). Impor juga dilaporkan naik 2,3 persen (yoy), dibandingkan kenaikan 1 persen pada Juni 2022.
"Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 7.029-7.119," ujarnya.
Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni SSMS, INCO, AMRT, ADHI.
