Jokowi Minta Siapkan Peta Jalan Produksi dan Hilirisasi Sorgum
- istimewa
VIVA Bisnis – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Menteri terkait untuk mulai meningkatkan produksi Sorgum. Menurut Airlangga, dalam rapat internal hari ini di Istana Kepresidenan Jakarta, Jokowi meminta agar dibuatkan peta jalan sampai 2024 untuk mengembangkan sorgum ini
"Dari arahan bapak presiden bahwa sekarang realisasi pengembangan sorgum saat ini masih luas tanamnya sampai juni ini sekitar 4.355 hektar dan tersebar di 6 provinsi dengan produksi 15.243 ton, atau dengan produktivitas 3,36 ton per hektare. Bapak Presiden meminta agar dibuatkan roadmap sampai tahun 2024," kata Airlangga, dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 4 Agustus 2022
Airlangga juga mengungkapkan bahwa target untuk musim tanam pada tahun 2022 ini, adalah sebesat 15 ribu hektar dengan pengembangan seluas 100 ribu hektar. Presiden, menurut Airlangga, meminta agar prioritas utama produksi sorgum ini ada di wilayah Waingapu, Nusa Tenggara Timur yang sebelumnya sempat ditinjau Jokowi.
"Di tahun 2023 disiapkan lahan sejumlah 115.000 hektar dan di 2024 sebesar 154.000 hektare," ujar Airlangga
Menurut Airlangga, produksi sorgum saat ini masih terbatas. Sehingga, berdasarkan arahan Jokowi, pilot project di Waingapu ini mesti diintegrasikan dengan peternakan sapi.
"Kita ketahui bahwa sorgum relatif masih terbatas oleh karena itu arahan Bapak Presiden bahwa pilot project ini harus diintegrasikan juga dengan peternakan sapi, dan juga tentunya dari batang pohon sorgum ini, bisa juga selain untuk makan ternak, bisa juga dengan bio-ethanol," ujar Airlangga
Dia juga menambahkan bahwa Indonesia memiliki banyak bahan pokok alternatif selain Sorgum. "Tentu punya beberapa alternatif selain sorgum itu bisa juga dari sagu dan singkong, oleh karena itu arahan dari Bapak Presiden seluruhnya perlu dipersiapkan agar kita punya subtitusi dan diversifikasi dari produk tersebut," ujarnya