Pertamina Dibandingkan dengan Petronas, Erick Thohir Angkat Bicara

Menteri BUMN Erick Thohir.
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Kemenhub

VIVA Bisnis – Pertamina dan Petronas tengah disoroti terkait perbandingan kinerja keuangan antara keduanya. Petronas disebut-sebut mampu menghasilkan laba yang jauh lebih besar dibandingkan Pertamina, serta harga jual BBM yang dikatakan lebih murah dari harga-harga produk milik Pertamina.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, akhirnya ikut angkat bicara mengenai upaya-upaya perbandingan kedua oil company itu. 

Dia menilai, kinerja keuangan keduanya tidak serta merta bisa dibanding-bandingkan begitu saja, akibat adanya sejumlah faktor perbedaan yang cukup vital.

Baca juga: Bantu Petani, Nusantara Green Energi Bangun Pabrik Sawit Tanpa Uap

"Soal laba Pertamina dan Petronas itu tidak bisa dibanding-bandingkan, karena Petronas itu memproduksi sendiri sementara kita masih mengimpor," kata Erick di Perpusnas Jakarta, Rabu 3 Agustus 2022.

Erick Thohir menegaskan, sebenarnya harga BBM RON 92 yang dijual oleh Pertamina, seperti misalnya Pertamax, masih lebih murah dibandingkan harga BBM untuk jenis yang sama dari para kompetitornya di Tanah Air.

Hal itu masih ditambah lagi dengan harga Pertalite, sebagai Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP), yang sangat kompetitif dan di bawah harga pasaran yakni Rp7.650 per liter. Erick menegaskan, hal-hal semacam ini adalah bukti bahwa negara selalu hadir, termasuk dalam melayani kebutuhan energi bagi masyarakat.

Petronas

Photo :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin
Pengumuman! Harga BBM Pertamina 1 November 2024 Naik, Simak Daftarnya

"Dengan tidak naiknya harga jual Pertamax dan Pertalite tersebut, kami pastikan bahwa cash flow Pertamina masih akan tetap terjaga," ujarnya.

Diketahui, sampai Juni 2022 laporan keuangan Pertamina mencatat keuntungan bersih hingga US$2,05 miliar, atau sekitar Rp29,3 triliunan. Di sisi lain, Petronas berhasil mencatatkan keuntungan setara Rp161,78 triliun, pada semester I-2022.

Soal Mahalnya Harga Tiket Pesawat, Erick Thohir: Aturan yang Mengikat Harus Dilepas
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia

30 Persennya Tidak Tepat Sasaran, Bahlil Ungkap Kebocoran Subsidi Energi Rp 100 Triliun

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan, terdapat kebocoran subsidi BBM hingga listrik yang mencapai hingga angka Rp 100 triliun.

img_title
VIVA.co.id
3 November 2024