Selang Sebulan Harga BBM Nonsubsidi Naik Lagi, Berdampak ke Inflasi?

Nozzle BBM jenis Dexlite di SPBU Pertamina Abdul Muis
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA Bisnis – PT Pertamina kembali menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi seperti Pertamina Dex, Dexlite, dan Pertamax Turbo, mulai hari ini, Rabu 3 Agustus 2022. Meskipun pada 10 Juli 2022 lalu, harga ketiga jenis BBM nonsubsidi tersebut juga sudah naik.

Viral Banyak Mobil Mengalami Kerusakan Fuel Pump, Ingat Bahayanya BBM Busuk

Dengan kenaikan harga BBM nonsubsidi yang terjadi dalam waktu berdekatan itu, bagaimana dampaknya terhadap inflasi?

Saat dikonfirmasi, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, berharap bahwa langkah penyesuaian harga BBM nonsubsidi itu tidak akan berdampak signifikan terhadap inflasi.

Pertamina Investigasi Viralnya Mobil-mobil Alami Kerusakan Diduga Pakai Pertamax

"Semoga tidak berdampak signifikan terhadap inflasi," kata Irto saat dihubungi VIVA Bisnis, Rabu 3 Agustus 2022.

Baca juga: Stok Pertalite Cuma Cukup 15 Hari Lagi, Ini Kata Pertamina

Dibuka Menghijau, IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan Seiring Kinclongnya Bursa Asia-Pasifik

Apalagi, lanjut Irto, segmentasi atau pangsa pasar pengguna dari ketiga jenis BBM nonsubsidi ini memang kecil. Sehingga, diharapkan dampak penyesuaian harga pada ketiga jenis BBM non-subsidi itu terhadap inflasi, benar-benar tidak akan signifikan.

"(Ketiga jenis BBM non-subsidi itu) Hanya dikonsumsi 5 persen dari total (konsumen) BBM Nasional. Pertamax Turbo dan Dex Series tetap paling kompetitif di kelasnya," ujarnya.

Pertamina Luncurkan Dexlite

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

Diketahui, sebelumnya pihak PT Pertamina Patra Niaga telah menjelaskan latar belakang dilakukannya penyesuaian harga, pada ketiga jenis BBM non-subsidi tersebut.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan, saat ini harga BBM non-subsidi masih fluktuatif, mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas (migas).

"Terutama harga minyak dunia atau ICP," kata Irto saat dihubungi VIVA Bisnis, Rabu 3 Agustus 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya