Pamer Kinerja Semester I APBN 2022, Sri Mulyani: Jaga Daya Beli

Menkeu Sri Mulyani.
Sumber :
  • Anisa Aulia/VIVA.

VIVA Bisnis – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan, kinerja anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) pada Semester I-2022 sangat baik. Dengan belanja negara mencapai 40 persen di semester I 2022.

Pimpinan DPR Tak Setuju Usulan DPD Soal MBG Pakai Dana Zakat: Lebih Baik Maksimalkan APBN

Ani begitu sapaan akrabnya mengatakan, untuk Semester I-2022 belanja negara mencapai Rp1.243,6 triliun. Atau, 40 persen dari total belanja negara di 2022.

"Kinerja APBN kita di semester I sangat baik, dan masih menjadi instrumen yang bekerja luar biasa keras untuk menjaga ekonomi. Dan mendukung pemulihan ekonomi serta menjaga daya beli masyarakat," jelas Ani dalam konferensi pers APBN KITA, Rabu, 27 Juli 2022.

Survei Ungkap Kinerja Kegiatan Usaha Kuartal IV-2024 Terjaga, Ditopang Sektor Jasa Keuangan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat konferensi pers hasil 3rd FMCBG G20 Indonesia 2022.

Photo :
  • VIVA/Fikri Halim

Ani menjelaskan, belanja kementerian lembaga (K/L) mencapai sebesar Rp392 triliun atau 41,5 persen dari total belanja K/L. Untuk belanja non K/L mencapai Rp483,7 triliun atau 36 persen.

Prabowo Sebut Orang Indonesia Tak Percaya Diri dan Suka Melihat Kawan Susah

Kemudian, untuk transfer ke daerah mencapai Rp367,1 triliun atau 45,6 persen terhadap total transfer yang akan dilakukan Pemerintah tahun ini.

"Pembiayaan investasi kita sudah membelanjakan Rp48 triliun terutama untuk proyek yang menjadi prioritas nasional,' ujarnya.

Sedangkan untuk belanja pegawai jelas Ani sampai dengan semester I mencapai Rp121,9 triliun. Di mana dalam hal ini sedikit lebih kecil dari tahun lalu di bulan Juni yang mencapai Rp123,6 triliun.

Gedung Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

"Ini  karena kita menggeser pembayaran gaji ke-13 ke bulan Juli sehingga bulan Juni belum tercatat. Tapi kalau kita lihat kalau gaji serta tunjangan THR akan terjadi kenaikan karena tahun ini THR dan gaji ke 13 diberikan dengan 50 persen dengan tunjangan kinerjanya," terang Ani.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Bank Dunia Proyeksikan Ekonomi Indonesia 2025-2026 Stagnan, Airlangga: Pemerintah Tetap Optimis

Bank Dunia atau World Bank memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia stagnan pada tahun 2025 dan 2026 di 5,1 persen.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025