Kemenko Perekonomian Klaim 11 Juta Orang Dapat Pekerjaan dari PSN

Pekerja sedang mengerjakan proyek jalan tol Trans Sumatera
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dusep Malik

VIVA – Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo menyebut, melalui proyek strategis nasional (PSN) mulai dari 2016-2022 sudah mampu menyerap 11 juta tenaga kerja.

Abraham Samad Dampingi Said Didu di Polresta Tangerang: Beliau Simbol Perlawanan Oligarki

Adapun mulai dari 2016 hingga Juni 2022 sebanyak 135 PSN telah selesai dirampungkan. Dengan nilai mencapai Rp858 triliun.

"Estimasi yang kita kumpulkan dari berbagai data di mana kalau kita lihat bahwa sampai saat ini sekitar 11 juta orang ini sudah mendapatkan lapangan pekerjaan, baik yang sifatnya direct in direct maupun induced," ujar Wahyu dalam Media Briefing di Lapangan Banteng Jakarta, Selasa 26 Juli 2022.

Diperiksa Polisi Karena Kritik PIK 2, Said Didu: Saya Membela Rakyat

Baca juga: Jokowi Keluarkan 8 Proyek PSN pada 2022, Ini Daftarnya

Melalui hal itu, Wahyu berharap sampai 2024 akan terus menciptakan lapangan pekerjaan. Sebab masih terdapat beberapa proyek yang masih proses konstruksi, transaksi, dan proses penyiapan.

Banjir Dukungan dari Sejumlah Elemen Masyarakat Buat Said Didu yang Diperiksa Polresta Tangerang

"Ini kemungkinan akan menciptakan lapangan pekerjaan bagi sekitar 2.000-an orang lagi selama empat tahun dari 2020-2024," jelasnya.

Untuk estimasi total penyerapan lapangan kerja PSN secara langsung berdasarkan estimasi penyerapan investasi adalah sebanyak 1,95 juta orang selama empat tahun, yakni 2020-2024.

Sejumlah pekerja saat menyelesaikan proyek infrastruktur. (Ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA/Septianda Perdana

Secara rinci, estimasi itu terdiri dari 415.820 orang di Sumatera, 221.370 orang di Kalimantan, serta sebanyak 192.976 orang di Sulawesi.

Kemudian terbanyak di Pulau Jawa sebesar 696.065 orang, Bali dan Nusa Tenggara 27.925 orang, Maluku dan Papua 157.531 orang, dan sebanyak 240.709 di wilayah Nusantara lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya