Gabung FATF, RI Bisa Persempit Ruang Gerak Koruptor

Chatib Basri
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA Bisnis – Ekonom yang juga Mantan Menteri Keuangan RI 2013-2014, Chatib Basri menegaskan, apabila Indonesia berhasil menjadi anggota definitif Financial Action Task Force (FATF), maka hal itu akan berdampak besar terhadap upaya-upaya pemberantasan korupsi di Tanah Air.

Dia mengatakan, jika transparansi sistem keuangan Indonesia kredibilitasnya sudah meningkat dengan bergabung ke FATF, maka ruang gerak koruptor untuk menyembunyikan hartanya di luar negeri juga akan makin sempit dan terbatas.

"Sangat bisa (menarik uang simpanan hasil korupsi di luar negeri). Karena aspek tindakan otomatis berdasarkan informasi dari sisi perpajakan sudah bisa dilakukan," kata Chatib dalam telekonferensi, Selasa 26 Juli 2022.

Baca juga: Jokowi Keluarkan 8 Proyek PSN pada 2022, Ini Daftarnya

Selain itu, pertukaran informasi mengenai dugaan aliran dana dari kasus-kasus korupsi yang terjadi di sebuah negara, akan mudah dilacak ke negara-negara sesama anggota FATF lainnya.

Chatib berharap, hal itu akan bisa segera terwujud melalui diterimanya Indonesia sebagai anggota FATF, sehingga upaya-upaya verifikasi dalam membongkar aliran dana di kasus-kasus korupsi bisa semakin mudah dilakukan.

"Kalau kita menjadi anggota penuh dari FATF, Insya Allah hal-hal seperti ini bisa lebih di-address. Karena lebih transparan, ada pertukaran informasi, dan bisa dimonitor. Sehingga proses dari aliran dananya menjadi legitimate," kata Chatib.

Ilustrasi korupsi

Photo :
  • vstory
Respons Kejagung soal Denda Damai untuk Koruptor

Sebaliknya, lanjut Chatib, apabila Indonesia gagal menjadi anggota FATF, maka Indonesia akan kesulitan dalam melakukan berbagai proses transaksi bisnis dengan negara-negara anggota FATF lainnya.

"Kalau itu berakibat kita tidak memiliki kemudahan bertransaksi, maka investor bisa tidak memiliki kepercayaan lagi. Sehingga implikasinya ini akan dapat mengganggu kepercayaan terhadap kredibilitas dan akitivitas perekonomian," kata Chatib.

Prabowo Subianto Mau Maafkan Koruptor, Menkum: Bukan Berarti Pelaku Bisa Terbebas

"Karenanya, penting sekali agar Indonesia bisa menjadi anggota penuh dari FATF, dan ini harus didukung," ujarnya.

Menkum Sebut Recovery Aset Lebih Baik daripada Menghukum Koruptor
Pemeriksaan Helena Lim Crazy Rich PIK di Kejagung

Mobil Paling Mahal Koruptor Helena Lim yang Siap Dikembalikan Negara

Kasus korupsi tambang timah yang merugikan negara Rp300 triliun melibatkan beberapa nama, dua diantaranya suami Sandra Dewi, yaitu Harvey Moeis dan Helena Lim yang dikena

img_title
VIVA.co.id
1 Januari 2025