Kemenko Catat 135 Proyek PSN Selesai, Habiskan Dana Rp858 Triliun
- VIVA/Dusep Malik
VIVA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat, mulai dari tahun 2016 sampai Juni 2022 sebanyak 135 Proyek Strategis Nasional (PSN) telah selesai dengan nilai investasi mencapai Rp858 triliun.
Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo menyatakan untuk tahun ini hingga semester I total proyek yang sudah selesai sebanyak tujuh proyek.
"Yang sudah selesai itu terdiri dari tiga proyek yang merupakan kawasan industri, kemudian ada satu proyek pelabuhan satu transmisi kelistrikan, satu proyek energi yang dari sampah kemudian proyek lintas batas negara," ujar Wahyu dalam Media Briefing di Lapangan Banteng Jakarta, Selasa 26 Juli 2022.
Baca juga:Â Harga Emas Hari Ini 26 Juli 2022: Global Naik, Antam Loyo
Wahyu mengatakan, ketujuh proyek yang sudah selesai itu menghabiskan dana senilai Rp138,1 triliun.
"Kalau kita lihat secara kumulatif dari 2016, 2017, terus sampai semester 1 2022 ini ada 135 PSN yang sudah tuntas selesai dengan nilai investasi Rp858 triliun," jelasnya.
Wahyu menjelaskan, dari 138 proyek PSN yang sudah selesai itu terdapat 27 proyek dan delapan program yang sudah beroperasi sebagian. Â
"Jadi belum tuntas tapi sudah ada yang selesai dan sudah dioperasikan. Sebagai contoh kalau jalan 100 km sebagian 50 km sudah selesai dan sudah dioperasikan ini masuk dalam kelompok yang projek sudah beroperasi sebagian," terangnya.
SPAM Bandar Lampung yang merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN).
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
Selain itu juga, terdapat 91 proyek yang masih proses konstruksi. Dan terdapat proyek investasi yang masih dalam tahap transaksi.
"Kemudian ada juga proyek sejumlah 37 dengan dua program yang ini masih tahap penyiapan, artinya mereka belum di tander. Mereka masih dalam penyusunan detail desain, masih dalam penyusunan FS ini kita kelompokan ke dalam 37 proyek plus dua program," ujarnya.
Penjelasan OIKN soal Heboh Aguan Investasi di IKN Demi Selamatkan Jokowi
OIKN menjelaskan terkait kabar yang menyebut bahwa pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma (Aguan) berinvestasi di IKN untuk menyelamatkan citra Jokowi.
