Waspada AMDK Palsu, YLKI Minta Produsen hingga Konsumen Lakukan Ini

Tukang galon.
Sumber :
  • Instagram/guyonankekinian

VIVA Bisnis – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyoroti praktik pemalsuan air mineral bermerek di daerah. Salah satunya setelah polisi melakukan penggerebekan dan penangkapan para pengoplos di Cilegon, Banten beberapa waktu lalu

Diskon Listrik 50 Persen Awal 2025, YLKI: Dorong Daya Beli Masyarakat

Kepala Bidang Pengaduan YLKI, Sularsi mengatakan, YLKI meminta perusahaan atau produsen air minum dalam kemasan (AMDK) memastikan label produknya tidak diperjualbelikan ke pihak lain untuk menghindari pemalsuan atau pengoplosan produk tersebut.

Menurutnya, YLKI merespons tegas kasus tersebut karena sangat merugikan konsumen. Pertama, YLKI menilai tugas kewenangan pengawasan ada di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), tentunya perlu adanya survei pos marketnya. 

Galon Ini Diklaim bisa Mengurangi Emisi Karbon

Kedua pelaku usahanya dalam hal ini produk yang dipalsukan harus juga memiliki satu kewajiban mengawasai pos marketnya. Ketiga, perusahaan ketika memesan atau membeli suatu kemasan atau tutup dari pihak ketiga harus dipastikan semua pesanannya atau lebelnya tidak diperjualbelikan ke pihak lain.

"Ketika perusahaan tidak melakukan pengawasan, dan produk yang dia pesan dijual ke pihak lain maka sudah jelas itu sebuah pelanggaran karena sudah menjual merek ke pihak lain, " jelas Sularsi dikutip, Selasa, 26 Juli 2022.

3 Manfaat Konsumsi Air Murni! Cegah Penyakit, Detoks Hingga Kontrol Berat Badan

Pemalsuan air minum mineral merek Aqua

Photo :
  • VIVA/Yandi Deslatama

Dia pun mengingatkan, warung-warung kecil penjual AMDK agar tetap waspada. Jangan sampai ada produk yang ditawarkan jauh lebih murah dari harga biasanya langsung diterima, artinya bisa saja produk yang dijual di bawah standar itu palsu.

"Kan kalau warung distributor besar, kualitas kontrolnya pasti bagus, kalau warung kecil susah juga. Makanya kalau ada produk murah pasti ada Something Wrong (Sesuatu yang salah)," ungkapnya.

"Nah ketika, warung menjual produk yang palsu, warung si penjualnya juga bisa kena resiko hukum. Makanya jangan sampai melihat harga yang murah tapi produknya ilegal bukan legal," tambahnya.

Sebelumnya, Pengurus Harian YLKI, Eliyani dalam keterangannya menyebutkan, Penelitian YLKI menunjukkan banyak beredar air minum kemasan yang tidak memenuhi standar air minum. Hal itu ditegaskan sangat membahayan konsumen

"Tutupnya (AMDK) dijual di mana-mana dan sama persis dengan tutup yang asli, sehingga masyarakat sulit membedakan mana yang asli dan yang palsu. Bisa dibilang keamanan air mineral dalam kemasan seperti ini jadi sangat diragukan,” ujarnya.

Sebelumnya, kasus pemalsuan air mineral bermerek diungkap polisi setelah melakukan penggerebekan dan penangkapan para pengoplos di Cilegon, Banten. Hal itu dilakukan pada Sabtu, 16 Juli lalu. 

"Sekitar pukul 13.00 WIB, anggota kami melaksanakan patroli, kemudian menemukan ada salah satu agen minuman yang mengganti merek salah satu kemasan galon air minum dengan kemasan merek air mineral ternama,” kata Kapolres Cilegon, AKBP Eko Tjahyo Untoro.

Lima orang berhasil dicokok di tempat kejadian perkara. Dengan modus dua orang anak buahnya mempersiapkan dan membersihkan galon,  untuk selanjutnya diisi dengan air depo.

“Pelaku lainnya bertugas mengganti tutup galon dengan  tutup galon air mineral merek ternama yang sudah dibeli dengan harga 5.000 per satuan,” ujarnya.

Pengoplos air galon mineral diringkus polisi

Photo :
  • VIVA.co.id / Foe Peace

Hati-hati air mineral oplosan

YLKI pun memberikan panduan kepada konsumen yang  ingin memastikan keamanan air mineral yang dibeli. Pertama, secara fisik air mineral palsu berwarna agak keruh. Konsumen sebaiknya mengocok air terlebih dahulu. Jika warna berubah setelah dikocok, misalnya terlihat lebih keruh, maka sebaiknya tidak perlu diminum.

Kedua, bau air mineral asli dan palsu juga berbeda. Air mineral asli tidak berbau, sedangkan air mineral terkontaminasi akan menimbulkan bau tidak biasa. Ketiga, air mineral palsu rasanya lebih kesat. Di langit-langit mulut juga akan terasa ada seperti debu-debu yang menempel.

Keempat, Konsumen perlu lebih teliti untuk mengecek  tanggal kedaluwarsa dan izin produksi. Jangan terjebak dengan merek dagang besar, dan pastikan tutup tak bocor.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya