Angka Kecelakaan Transportasi Darat Tinggi, Jokowi Diminta Lakukan Ini

Presiden Jokowi di Rakernas II PDIP
Sumber :
  • Youtube PDIP

VIVA Bisnis – Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno mendesak Pemerintah mengambil langkah terkait tingginya angka kecelakaan transportasi darat di Indonesia. Hal ini dikatakan Djoko menyusul peristiwa yang terjadi di Cibibur kemarin.

Bus Angkut Pelajar Tabrak Truk di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas

Djoko mengatakan, dahulu di Kementerian Perhubungan, pernah ada Direktorat Keselamatan Transportasi Darat. Menurutnya, dalam kondisi tingginya angka kecelakaan seperti ini, Direktorat tersebut perlu diadakan lagi.

"Di Dirjenhubdat pernah ada Dit. Keselamatan Transportasi Darat. Melihat angka kecelakaan yang makin tinggi, perlu dibentuk lagi Direktorat ini," kata Djoko, Selasa 19 Juli 2022.

Baru 2 Hari Operasi Lilin, 182 Kecelakaan Terjadi 34 Jiwa Melayang

Baca juga: Rabu Sore Habib Rizieq Dikabarkan Bebas

Djoko memakai istilah 'Pandemi Kecelakaan Lalulintas' untuk menggambarkan kondisi kecelakaan lalulintas yang banyak menelan korban belakangan ini. Dia pun meminta Presiden Jokowi memberikan perhatiannya mengenai kondisi ini.

Relawan AAJ Sowan ke Jokowi, Tegaskan Tidak Bicara Politik

"Meskipun saya tahu ada batasan jumlah direktorat dalam satu Ditjen, namun kondisi sekarang sudah pandemi kecelakaan lalulintas Kepala Negara harus mengambil alih masalah keselamatan transportasi darat," kata Djoko.

Truk Pertamina tabrak pengendara motor dan mobil di kawasan Cibubur

Photo :
  • Facebook Eko Febriyanto

Ada beberapa alasan mengapa Djoko memakai istilah 'Pandemi Kecelakaan Lalulintas'. Dia memiliki data bahwa korban meninggal dunia akibat kecelakaan sudah melebihi COVID-19.

"Dalam satu hari 3 (orang) meninggal dunia korban pandemi COVID 19, sementara dalam satu jam 3 (orang) meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas. harus ada keputusan politik negara untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya