Maksimalkan Pemulihan Ekonomi, Mal Ini Ubah Konsep Tarik Pengunjung
- VIVA/Sherly (Tangerang)
VIVA Bisnis – Situasi pandemi COVID-19 yang sudah terkendali, membuat sejumlah sektor bisnis kembali bangkit. Seperti di Tangerang, salah satu pusat perbelanjaan akhirnya, membuka kembali sejumlah tenant yang tutup di masa pandemi.
"Ada sejumlah tenant yang kembali buka baik di tahun ini, dan hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi kita," kata Public Relations Tangcity Mall, Intan Amalia, Senin, 18 Juli 2022.
Beberapa tenant yang buka terdata, yakni Matahari. Di mana, untuk departement store ini membuka 13 gerainya dan salah satunya di Tangerang City Mall.
Lalu, pada kuartal kedua ini tenant yang kembali hadir adalah Transmart yang semenjak pandemi juga menutup gerainya, kini akan buka kembali dengan konsep baru.
"Ada juga TransMart yang sebelumnya tutup saat pandemi, kini hari dengan konsep baru. Lalu, tenant anchor yang dihadirkan lainnya seperti Osbond Gym, karaoke Inul Vizta, The Palace, My Style, Erigo, dan Mixue, serta dibukanya kembali Nano Reflexioloxy," ujarnya.
Tidak hanya itu, untuk kembali menggerakkan perekonomian pascabadai COVID-19, pihaknya juga menghadirkan konsep one stop shopping.
Keledai mini asal Amerika Selatan di Tangerang City Mall
- VIVA/Sherly
"Mengedepankan konsep baru suasana yang fresh dan modern, kami berharap kehadiran beberapa tenant baru dapat menghadirkan pilihan belanja serta experience yang berbeda, dan tentu lebih menyenangkan," ungkapnya.
Tidak hanya Tangerang City Mall, sejumlah pusat perbelanjaan lain di wilayah Kabupaten Tangerang saat ini pun mengusung tema one stop shopping seperti, AEON Mall BSD. Supermall Karawaci hingga Summarecon Mall Serpong.
Tidak hanya one stop shooping, dalam menarik pengunjung, para pengusaha swasta ini turut menjalin kerja sama dengan Kepolisian dan Pemerintah daerah setempat, dalam hal membuka layanan publik. Seperti, pembuatan SIM, Perpanjangan STNK, dan vaksinasi COVID-19.
Kebakaran di Mal GI dari Restoran Gyu-Kaku, Satu Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Kebakaran yang terjadi di Mal Grand Indonesia berasal dari Restoran Gyu-Kaku diduga akibat korsleting listrik.
