PLN: Investasi Proyek Transisi Energi Bikin Ekonomi RI Menggeliat
- M Yudha P/VIVA.co.id
VIVA Bisnis – PT PLN (Persero) mengajak keterlibatan para pihak global dalam proyek transisi energi di Indonesia. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, langkah ini untuk mengejar target carbon neutral di 2060, dan memberikan dampak keberlanjutan sesuai prinsip Sustainable Development Goals (SDG's).
Dia menambahkan, peningkatan investasi di proyek transisi energi, bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat. Sebab, investasi dari global bukan hanya sekedar untuk menuntaskan proyek, namun bisa mendorong perekonomian melalui pembukaan lapangan kerja, motor roda perekonomian daerah, serta bisa meningkatkan local wisdom di daerah.
"Investasi yang dilakukan di Indonesia bukan semata mata untuk mengejar target transisi energi saja, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Prinsip ini yang selalu kami kedepankan bahwa investasi yang masuk harus bisa memberikan multiplier effect," kata Darmawan dalam keterangannya, Senin 18 Juli 2022.
Dia mencontohkan, langkah strategis ini sudah lebih dulu dilakukan oleh China. China yang sebelumnya mayoritas pembangkitnya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), saat ini malah menjadi pemain utama dalam proyek EBT. Apalagi, saat ini banyak bahan baku teknologi energi bersih yang diciptakan oleh China.
"Kita perlu memaksimalkan sumber daya lokal, melatih SDM yang kompeten, dan yang paling penting adalah mengubah paradigma konsumsi energi berbasis impor ke domestik," ujarnya.
Darmawan menegaskan, hal ini juga sejalan dengan langkah PLN, dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam domestik menjadi sumber kekuatan energi bersih.
Dalam perencanaan pembangunan pembangkit EBT, PLN mengedepankan potensi lokal agar bisa menurunkan biaya pokok produksi (BPP). Selain itu, lanjut Darmawan, PLN memastikan bahwa dalam menjalankan proyek transisi energi, tidak semata mata hanya untuk menjalankan misi global.
"PLN sebagai BUMN berkomitmen dalam setiap rencana kerjanya melibatkan masyarakat dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat," kata Darmawan.
"Yakni melalui pembukaan lapangan kerja baru, peningkatan pertumbuhan ekonomi, menjaga daya beli masyarakat serta terus melakukan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan," ujarnya.