Buka 3rd FMCBG Meeting G20, Sri Mulyani Promosikan Seniman Bali

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan sambutan pembukaan 3rd FMCBG Meeting G20.
Sumber :
  • VIVA/Fikri Halim/Relay

VIVA Bisnis – Pertemuan ketiga Finance Ministers and Central Bank Governors (3rd FMCBG) G20 resmi dimulai hari ini, Jumat, 15 Juli 2022. Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari negara-negara anggota G20 bertemu secara fisik dan virtual.

Petenis Indonesia Bertumbangan, Duet China-Taiwan Juara Men's World Tennis Championship 2024 Bali

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo terjadwal memberikan sambutan pembukaan (opening remarks). 

Saat memberikan sambutan, Sri Mulyani mengucapkan selamat datang kepada para delegasi yang sudah hadir di Bali. Ani -sapaan akrabnya- juga memperkenalkan bahwa Bali memiliki banyak seniman dan karyanya yang luar biasa.

Polri Berhasil Ringkus Pengendali Pabrik Narkoba di Bali

"Bali adalah pulau dengan banyak seniman. Anda bisa melihat banyak karya-karya seninya di sini," ujarnya di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali.

G20 Indonesia 2022. (ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/Fikri Halim
LPI Survei 10 Menteri Kabinet Prabowo dengan Kinerja Terbaik: Nomor 1 dan 4 Mengejutkan

Duka Mendalam untuk Shinzo Abe

Ani juga menyapa sejumlah delegasi yang hadir secara virtual. Teruntuk delegasi Jepang, Sri Mulyani menyampaikan duka yang mendalam atas tragedi yang dialami oleh Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.

"Sebelum mulai, saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam untuk delegasi Jepang atas kejadian yang dialami oleh Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe," katanya. 

Sri Mulyani mengingatkan kembali bahwa Jepang telah menjadi Presidensi G20 pada tahun 2019 lalu. Menurut Ani, Shinzo Abe adalah sosok pemimpin yang luar biasa.

"Perdana Menteri Shinzo Abe adalah salah satu pemimpin global yang luar biasa," katanya.

Untuk diketahui, setidaknya ada 6 agenda prioritas di jalur keuangan 3rd FMCBG yang akan dibahas yaitu:

1. Exit Strategy to Support Recovery, 
2. Adressing Scarring Effect to Secure Future Growth,  
3. Payment System in Digital Era, 
4. Sustainable Finance,  
5. Digital Financial Inclusion, 
6. International Taxation.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya