Zulhas: Kembangkan Usaha Retail melalui E-Commerce, Kita Dukung!
- Tangkapan layar video
VIVA Bisnis - Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) menyelenggarakan acara Indonesia Retail Summit 2022 yang akan dihelat pada tanggal 15 Agustus sampai 28 Agustus 2022.Â
Dalam acara konferensi pers tersebut hadir Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas dan Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Henky Hotman Parlindungan Manurung serta jajaran lainnya.Â
Dalam kesempatan itu, Zulhas mengatakan pemerintah akan terus mendukung dan mendorong para pebisnis khususnya retail untuk tetap tumbuh dan bersaing secara sehat dan adil.
"Pemerintah akan terus mendorong agar bisnis retail tetap tumbuh dan bersikap secara adil dan sehat. Maksudnya kompetisinya," kata Zulhas saat acara Indonesia Retail Summit 2022, Kamis, 14 Juli 2022.
Ilustrasi e-commerce.
- Entrepreneur
Dalam hal tersebut, kata Zulhas, Kemendag mendorong pemanfaatan transaksi secara online, pengiriman, pelayanan secara elektronik sehingga kebutuhan masyarakat masih bisa dipenuhi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Zulhas menambahkan, Indonesia retail summit 2022 juga dapat mendorong ekonomi dengan menggerakkan UKM sebagai supplier offline maupun online lewat platform marketplace dan mendukung program bangga buatan Indonesia dengan belanja produk Indonesia.
Zulhas menyebut, salah satu peluang yang dapat di terapkan adalah pengembangan e-commerce yang harus dimanfaatkan pengusaha retail Indonesia untuk menjaga kinerja dan pengembangan bisnisnya, seperti contoh omsetnya tidak turun dan cari peluang serta cara-cara yang baru.
"Kami berharap Hippindo melalui asean summit 2022 dan hari belanja diskon indonesia dapat serius mempromosikan produk-produk dalam negeri, makanan, kerajinan maupun fashion baik untuk konsumen untuk dalam negeri maupun luar negeri yang pada akhirnya dapat bersaing di pasar global," kata Zulhas.
Jadi Utusan Khusus Presiden, Zita Anjani Punya Harta Rp89,7 Miliar
Utusan Khusus Presiden bidang Pariwisata, Zita Anjani ternyata memiliki harta kekayaan Rp89.751.378.000 (Rp89,7 miliar). Hal itu diketahui usai setorkan LHKPN ke KPK.
