Respons Soal 'PANsar Murah', Zulhas: Itu Biasa Banyak Pro Kontra
- Tangkapan layar video
VIVA Bisnis – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merespons terkait pembagian sembako minyak goreng curah yang bertajuk 'PANsar Murah' di Provinsi Lampung beberapa waktu lalu yang menuai kontroversi saat Zulhas menyelipkan aksi politiknya untuk mendukung anaknya Futri.
Zulhas mengaku acara tersebut merupakan acara tahunan yang sering diadakan oleh pihaknya. Dia juga berkata, selain menjadi Menteri Perdagangan, dia menjadi ketua umum partai politik lebih dulu.
"Kemarin itu pada hari sabtu acaranya jelas bukan baru, saya tiap setahun lebih kita menghadap sebagai partai politik pak. Saya kan selain menteri, menjabat aslinya sebagai ketua umum partai," kata Zulhas dalam acara Sosialisasi Indonesia Retail Summit 2022 di Kemendag, Kamis 14 Juli 2022.
Baca juga: Progres Sudah di Atas 70 Persen, Begini Penampakan Baru TMII
Kemudian, lanjut Zulhas, dirinya mengaku acara PANsar Murah tersebut sebelumnya sudah lancar di beberapa lokasi. Namun, saat melakukan tugasnya sebagai Mendag, dia memahami bahwa banyak pro dan kontra terhadap dirinya.
"Cuma ada satu nyelonong, ya biasalah pak kan kalau jadi menteri itu kan biasa ada yang pro dan kontra, ada politiknya juga gitu," ucap Zulhas.
"Oleh karena itu saya membatasi diri, diminta teman-teman untuk berpidato yang tertulis," tambahnya.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan di warung pangan.
- VIVA/Anisa Aulia
Sebelumnya diberitakan, Viral video Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulifli Hasan membagi-bagikan minyak goreng 'MinyaKita' di Lampung. Namun, yang disorot karena Zulhas, sapaan akrabnya, juga mengkampanyekan putrinya yang juga caleg PAN, Futri Zulya Savitri.
Dari video itu, usai bagikan migor tampak Zulhas memberikan sambutan. Namun, dalam sambutan itu diselipin omongan Zulhas yang mempromosikan putrinya, Futri agar dipilih ibu-ibu yang datang ke pasar murah.
Zulhas pun menawarkan agar ibu-ibu tak usah membeli minyak goreng karena akan ditanggung Futri. Dia mengatakan jika mau nanti pasar murah yang digelar PAN akan sering dilakukan.
RI Hentikan Impor Garam Tahun Depan, Menko Zulhas: Harus Swasembada
Impor garam baik konsumsi maupun Industri dilakukan guna memastikan penyerapan dan lebih fokus pada peningkatan produksi dalam negeri.
