Cross Border Payment, Gubernur BI: Setelah ASEAN 5 Menuju Global
- VIVA/Fikri Halim
VIVA Bisnis – Gubrenur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan, Indonesia sebagai presidensi G20 tahun ini mendukung percepatan implementasi Cross Border Payment ke tingkat global. Sebelum masuk ke tingkatan global, lima negara di ASEAN pun telah menjalin kerja sama konektivitas pembayaran lintas batas tersebut (ASEAN Payment Connectivity).
Lima negara itu atau disebut ASEAN 5 adalah Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura dan Filipina. Perry mengatakan, Presidensi G20 tahun ini juga akan mendorong inisiatif Cross Border Payment sebagai salah satu agenda prioritas.
"Kami menyepakati G20 akan memajukan progres inisiatif Cross Border Payment menuju 2027," kata Perry dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2022, side event G20 di Nusa Dua, Bali, Kamis, 14 Juli 2022.
Dalam pertemuan G20 di Bali, Indonesia akan dibahas bagaimana penyelesaiannya, serta upaya interlinking sistem Cross Border Payment tersebut dengan negara-negara lain. Selain itu, juga akan dibahas harmonisasi protokol pertukaran data.
"Tentunya FSB (The Financial Stability Board) sebagai Cross Border Payment Coordination Group akan memantau pelaksanaan g20 untuk roadmap cross border payment," katanya.
Lebih lanjut, Gubernur BI juga menegaskan bahwa kerja sama Cross Border Payment secara internasional ini perlu diperkuat. Mengingat diigitalisasi ekonomi keuangan yang semakin meningkat.
"Termasuk percepatan digitalisasi untuk menuju inklusi ekonomi dan keuangan, seperti remitansi, perdagangan ritel, serta usaha mikro kecil dan menengah," katanya.
Perry mengatakan, inisiatif untuk percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan juga telah menjadi inisiatif global. G20 bersama-sama dengan FSB telah sepakat untuk memperkuat dan memajukan Cross Border Payment sebagai salah satu prioritas di bawah kepemimpinan atau presidensi G20 Arab Saudi pada tahun 2020.
"(Tahun 2020) G20 sudah meluncurkan peta jalan pembayaran lintas batas g20 dan untuk mengatasi tantangan Cross Border Payment dan untuk memberikan panduan tentang cara mengembangkan Payment Connectivity," tuturnya.