Pemerintah Tunjuk PT SMI Siapkan Kerangka Dana Dukung Transisi Energi
- VIVA/Anisa Aulia
VIVA Bisnis – PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) telah ditunjuk oleh pemerintah untuk menyiapkan kerangka pendanaan atau pembiayaan untuk mendukung transisi energi di Indonesia.
Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad mengatakan, hal itu juga untuk mencapai tujuan penurunan emisi sebagaimana dalam komitmen Indonesia dalam Nationally Determined Contribution (NDC) di 2030 dan net zero di 2060.
“Kami ditunjuk untuk menyiapkan kerangka pendanaan dan pembiayaan buat mendukung transisi energi tersebut, sehingga dalam transisi energi dibutuhkan pendanaan dan pembiayaan,” ujar Edwin dalam Taklimat Media Kemenkeu di Bali International Convention Center, Rabu, 13 Juli 2022.
Erwin menjelaskan, secara sederhana dalam mendukung program tersebut PT SMI secara sederhana akan mengalihkan sumber energi yang tadinya nonrenewable atau energi tidak terbarukan menjadi renewable.
“Ketika program ini dilakukan, prioritas utama ini memperpendek umur dari pemangkit listrik nonrenewable. Kalau ditutup ini lebih membutuhkan dukungan bukan pendanaan, kalau menyuruh PLN katakanlah ada peluang yang hilang,” katanya.
“Itu yang mungkin sedang kita siapkan mekanisme dukungannya sebagai bagian dari kerangka pendanaan,” katanya.
Selain itu, juga dalam mengurangi pembangit nonrenewable dapat dilakukan dengan menutup atau memperpendek pembangkit yang saat ini dioperasikan oleh swasta.
Maka dengan itu, jika membicarakan hal terkait dengan pembiayaan dalam mendukung transisi energi sangat dibutuhkan dukungan dan pendanaan baru yang ongkosnya lebih murah.
“Ini perlu juga dibuat modalitasnya, jadi upaya mengurangi ketergantungan ini butuh dukungan dan pendanaan,” ujarnya.
Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi, Masyita Crystallin, mengatakan bahwa dalam mewujudkan transisi energi Pemerintah sudah menunjuk PT SMI sebagai manager country platform.
“Country platform adalah suatu mekanisme buat kita melakukan energi transisi. Jadi nanti di dalam country platform itu ada country platform manager ini adalah PT SMI,” katanya.
Masyita menjelaskan, dalam hal ini nantinya PT SMI akan mengatur dana untuk energi transisi yang mana akan membangun renewable energi.