PUPR Target Rampungkan 9 Bendungan di 2022

Bendungan (ilustrasi)
Sumber :
  • PUPR

VIVA Bisnis – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memiliki program utama pembangunan infrastruktur bidang sumber daya air yaitu melanjutkan pembangunan 32 unit bendungan. Ditargetkan, sebanyak sembilan bendungan rampung tahun ini.

Menteri PU Dampingi Menko AHY Tinjau Pembangunan Bendungan Sidan yang Segera Rampung

"Dari 32 bendungan yang sedang dibangun, sembilan bendungan diantaranya akan rampung pada tahun 2022 ini," kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Jarot Widyoko dalam keterangannya, dikutip Selasa 5 Juli 2022.

Baca juga: Potong Dana Umat 13,5 Persen, ACT: Kami Bukan Amil Zakat

Revitalisasi Gereja Blenduk Semarang, Kementerian PU Targetkan Rampung Sebelum Natal 2024

Presiden Joko Widodo menaiki perahu naga dan menyusuri Bendungan Ladongi.

Photo :
  • Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

Jarot merinci, kesembilan bendungan itu antara lain yakni Bendungan Margatiga di Lampung, Bendungan Ciawi di Jabar, Bendungan Sukamahi di Jabar, Bendungan Sadawarna di Jabar, Bendungan Semantok di Jatim, Bendungan Lolak di Sulut, Bendungan Kuwil Kawangkoan di Sulut, Bendungan Tamblang di Bali, dan Bendungan Beringin Sila di NTB," kata  Jarot. 

Sinergi dengan Kementan, Kementerian PU Targetkan 1 Juta Hektar Lahan Teraliri Irigasi

Selain itu, ada juga pembangunan 47.119 Ha daerah irigasi, rehabilitasi 153.333 Ha jaringan irigasi, pembangunan 28 embung, penyediaan 3,48 m3/detik air baku, dan pembangunan 157 km pengendali banjir dan pengaman pantai. 

Pada sektor padat karya bidang SDA tahun 2022, telah dialokasikan pula Rp4,81 triliun dengan target penyerapan 350 ribu orang tenaga kerja di 20.560 lokasi. Jumlah tersebut terbagi pada tiga program, yaitu P3TGAI sebesar Rp2,25 triliun (179.141 tenaga kerja), ABSAH sebesar Rp0,113 triliun (4.550 tenaga kerja), dan OP infrastruktur SDA sebesar Rp2,45 triliun (166.322 tenaga kerja).

"Sampai dengan akhir Juni 2022, sektor padat karya telah terealisasi sebesar Rp1,93 triliun dengan jumlah tenaga kerja yang sudah terserap sejumlah 164 ribu orang," ujar Jarot.

Jarot menambahkan, pihaknya mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp42,69 triliun pada tahun 2022. Anggaran tersebut terdiri dari belanja modal sebesar Rp31,38 triliun, belanja barang sebesar Rp10,21 triliun, dan belanja pegawai sebesar Rp1,10 triliun.

"Realisasi anggaran TA 2022 Ditjen Sumber Daya Air sampai saat ini mencapai 35,09 persen atau Rp14,97 triliun, sedangkan realisasi fisik sebesar 38,38 persen," ujarnya.

Diketahui, Kementerian PUPR juga mendapatkan tugas tambahan dari Presiden Joko Widodo, untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung berbagai event internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia.

Dukungan yang dilaksanakan oleh Ditjen Sumber Daya Air yakni pembangunan Embung Sanur, rehabilitasi Waduk Muara Nusa Dua, revitalisasi Danau Archipelago TMII untuk mendukung acara G20, serta pembangunan pengendali banjir Kawasan Mandalika untuk mendukung event MotoGP.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya