Wanaartha Sebut Proses Negosiasi Calon Investor Lebih dari 50%

Ilustrasi Asuransi Jiwa.
Sumber :
  • freepik

VIVA – PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (WanaArtha Life) menyebut bahwa proses negosiasi dengan calon investor baru sudah mencapai lebih dari 50 persen. Hal itu diharapkan bisa jadi angin segar menyelesaikan kasus gagal bayar.

Gubernur BI Sebut Rupiah Melemah November 2024 karena Investor Balik ke AS

Direktur WanaArthaLife Adi Yulistanto mengatakan, meski proses negosiasi masih berlangsung, namun sudah mulai ada dokumen-dokumen tertulis yang ditandatangani dan ditujukan kepada arranger dari calon investor.

“Kita harap segera, dengan asumsi dokumen-dokumen yang sudah ditandatangani bisa direspons positif oleh calon investor, mohon doanya,” ujarnya Adi kepada media, dikutip Senin 4 Juli 2022.

Ketersediaan Lahan dan Infrastruktur, Kupang Siap Terima Investor

Baca juga: Harga Emas Hari Ini 4 Juli 2022: Global dan Antam Turun

Adi mengungkapkan dirinya optimistis investor baru bisa segera diumumkan. Dan kini proses ini sudah mencapai 20 persen jika asumsi indikatornya adalah total proses dari penerbitan Lol, Proses Negosiasi, Presentasi & Inroductary Meeting di OJK, Skema & Penawaran, hingga Realisasi Pembayaran.

IHSG Diprediksi Rebound Dibayangi Potensi Koreksi, Intip Rekomendasi Saham Potensial Cuan 

“Namun jika asumsi indikatornya hanya proses negosiasi agar investor dapat masuk ke perusahaan, maka dapat diindikasikan sudah lebih dari 50 persen. Jadi, tergantung dari mana kita melihatnya,” kata dia. 

Selain itu, Adi menyebut, pembayaran ke Pemegang Polis Prioritas sudah mencapai sekitar Rp1,8 miliar. 

Bahkan, Direktur Operasional Wanaartha Life Ari Prihadi Atmosoekarto menambahkan, saat ini dengan adanya gelombang ke 4 pembayaran sudah melampaui angka Rp3,25 miliar. 

Menurut Ari, perusahaan membayar pada pemegang polis skala prioritas, yang terkait dengan kemanusiaan, seperti kematian, kecelakaan atau sakit. Pemegang polis prioritas saat ini sudah dibayarkan hampir 300 kali dengan empat gelombang.

Mengenai investor baru, pihaknya masih terus mematangkan perjanjian bersama broker investasi.

Ilustrasi asuransi.

Photo :
 

“Masih ada satu poin yang belum sepakat, kita dari minggu lalu sudah dibicarakan terus, hari senin malam masih komunikasi. Poinnya terkait kewajiban adanya success fee. Jadi, kalau semua masuk ya tidak apa apa, wajar ada sukses fee. Tapi kalau tidak goal ya, kalau ada investor lain mau masuk boleh saja,” jelasnya.

Dia menyampaikan, masih ada dua kandidat investor lainnya. Hanya saja, proses koordinasinya belum intens. Sedangkan, khusus satu calon investor yang sedang berproses dengan pihaknya ini sudah lama berkoordinasi. 

Terkait pemeriksaan polisi kepada manajemen WAL yang lama, Ari berkata hal itu terkait kesalahan manajemen. “Tapi kan masih perlu dibuktikan oleh penegak hukum, saat ini kita terus perbaiki. Tapi banyak juga kita butuh dana besar, dana investor diperlukan untuk memperbaiki ini,” ujarnya.

Seperti diketahui, Wanaartha Life belakangan ini kerap menyatakan tengah bernegosiasi setidaknya dengan tiga calon investor strategis, termasuk ketertarikan dari luar negeri. 

Adapun Calon investor yang sempat dibicarakan adalah asal Singapura. Hal itu disampaikan oleh Kukuh K.Hadiwidjojo, Konsultan penyehatan Wanaartha Life. Calon investor dari Singapura yang dimaksudnya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang insurance technology (insurtech).

Direktur PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Karno dan Dirut KSEI Samsul Hidayat.

Resmi Jadi Bank Kustodian Syariah, Muamalat Dorong Pengembangan Efek Syariah Dalam Negeri

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk secara resmi menjadi bank kustodian syariah di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024