Pede Ekonomi RI Tumbuh 5,5 Persen, Sri Mulyani Waspadai Ini

Menkeu Sri Mulyani.
Sumber :
  • Anisa Aulia/VIVA.

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimistis outlook pemulihan ekonomi Indonesia akan terus merangkak positif pada tahun ini. Dua motor ekonomi diandalkan untuk mengakselerasi laju ekonomi.

5 Tips Investasi Emas Batangan untuk Pemula: Mulai dari Nol hingga Profit

Ani begitu sapaan akrabnya memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2022 juga diperkirakan masih dalam kisaran 4,9 persen-5,4 persen. Hal itu dikatakannya dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) dan Gubernur Bank Indonesia.

Outlook dari pemulihan ekonomi d 2022 sampai dengan semester dua masih diperkirakan menguat yaitu, antara 4,9 persen hingga 5,5 persen. Tentu ini didukung oleh pertama konsumsi masyarakat yang akan terus pulih,” ujar Ani, Jumat 1 Juli 2022.

Mengapa Harga Bitcoin dan Kripto Terus Berfluktuasi dan Bagaimana Investor Bisa Menghadapinya

Namun dari hal tersebut, Ani menyebutkan harus dilihat secara hati-hati. Karena kecenderungan inflasi akan menggerus dukungan dari pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Photo :
  • VIVA/Anisa Aulia
6 Tips Frugal Living ala Warren Buffet: Rahasia Kaya yang Bisa Kamu Tiru!

“Juga dari sisi investasi juga kemungkinan akan bisa tergerus kalau inflasi dan kemudian menyebabkan suku bunga naik kemudian juga bisa menyebabkan penurunan investasi,” jelasnya.

“Ini lah yang menjadi fokus bagi pemerintah untuk terus mengawal pemulihan ekonomi tentu dengan kualitas yang terus baik,” paparnya.

Selain itu, Ani menyampaikan bahwa pada pemulihan ekonomi tidak hanya sekadar mengembalikan pertumbuhan. Tetapi juga menciptakan kesempatan kerja baru dan mengurangi kemiskinan.

“Ini terlihat dalam indikator kita bahwa kesempatan kerja tercipta dengan pemulihan ekonomi. Sehingga pengangguran kita mulai menurun lagi sesudah sempat naik di 6,26 persen sekarang sudah turun di 5,83 persen,” terangnya.

Kemudian, untuk kemiskinan jelasnya juga ikut menurun dari yang sebelumnya melonjak di 10,2 persen menjadi 9,7 persen. Dengan itu Ani mengatakan Pemerintah akan terus berupaya menurunkan pada level yang lebih rendah lagi.

Ilustrasi Investasi

Mau Investasi? Pastikan Legal! Ini 3 Tips Menghindari Investasi Bodong

Ingin berinvestasi dengan aman? Simak 3 tips cerdas untuk membedakan investasi legal dan bodong. Pelajari cara mengenali tanda-tanda penipuan dan pastikan investasi Anda.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024