NIK pada KTP Jadi NPWP, Bank Mandiri Bersiap

Bank Mandiri Pusat
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mendukung kebijakan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan dalam mengembangkan sistem perpajakan di Indonesia. Hal itu dilakukan guna meningkatkan penerimaan negara.

Pendapatan Pajak MotoGP Mandalika 2024 Tak Sampai 50 Persen dari Target Padahal Penonton Bertambah, Ada Apa?

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, Salah satunya kebijakan terkait Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang akan berfungsi juga sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak. Perseroan pun akan menambahkan fitur pembuatan dan pembayaran ID/multi billing NPWP 16 digit pada seluruh channel pembayaran Bank Mandiri.

“Inisiatif ini merupakan respons perseroan atas kebutuhan interoperabilitas perpajakan secara nasional menyusul rencana pemberlakuan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pada Oktober 2023 mendatang,” kata Darmawan dalam keterangan, Selasa, 28 Juni 2022.

Mencapai Kebebasan Finansial Lebih Cepat dengan Prinsip FIRE (Financial Independence, Retire Early)

Bank Mandiri Pusat

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Adapun saat ini jelasnya, wajib pajak masih dapat melakukan pembayaran kewajibannya pada seluruh channel pembayaran Bank Mandiri. Dalam hal ini baik secara offline maupun online dengan meng-input NPWP yang berjumlah 16 digit.

Mulai 2025, PPN Naik 12 Persen: Ini Barang dan Jasa yang Naik dan Dikecualikan

Terkait hal itu, perjanjian atas peresmian kerja sama tersebut pun ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Suryo Utomo dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi di Kantor Pusat Ditjen Pajak.

“Ke depan, kami berharap sinergi yang telah terjalin dengan baik ini kiranya dapat terus dilanjutkan sejalan dengan transformasi digital yang tengah dilakukan Bank Mandiri dan juga inovasi Ditjen Pajak," ungkapnya. 

"Dalam memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, guna percepatan pengiriman data dan menaikkan penerimaan negara dari pajak,” tambahnya.

Darmawan melanjutkan, sinergi ini diharapkan dapat mempermudah nasabah dalam melakukan pembayaran pajak di seluruh channel Bank Mandiri. Tercatat, pada tahun lalu, pembayaran pajak yang dilakukan wajib pajak melalui berbagai jaringan Bank Mandiri mencapai Rp211,8 triliun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya