Gandeng Kadin, DPP INSA Gencarkan Promo Pariwisata Bahari

Ilustrasi kapal pesiar pribadi yacht
Sumber :
  • VIVA / Renne

VIVA – Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners Association (DPP INSA) menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk bersama-sama mempromosikan pariwisata bahari nasional. Salah satunya yakni dengan menggelar mini gathering INSA Yacht Festival (IYF), yang rencananya akan digelar di Benoa Marina, Bali.

Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie: Menggerakkan Ekonomi Harus Dimulai dari Daerah

Ketua Umum DPP INSA, Carmelita Hartoto mengatakan, selain sebagai ajang promo pariwisata bahari, perhelatan itu juga sebagai ajang mempromosikan dan mengenalkan kapal pesiar yacht di Indonesia.

"Potensi pariwisata bahari di Indonesia cukup terbuka. Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki banyak sekali spot untuk wisata bahari," kata Carmelita dalam keterangannya, Selasa 28 Juni 2022.

Anindya Bakrie Harap Kadin di Sulawesi Terus Kerja Keras untuk Merah Putih dan Masyarakat

Ketua Persatuan Pengusaha Pelayaran Niaga Nasional Indonesia, Carmelita Hartoto

Photo :
  • VIVAnews/Agus Rahmat

Apalagi, lanjut Carmelita, pemerintah juga tengah mempersiapkan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang. Di mana, empat dari lima DPSP ini terkait dengan pariwisata bahari.

Ketum Kadin Anindya: Kasus Sritex Bisa Menjadi Pintu Masuk Mengurai Benang Kusut Industri Tekstil

"Untuk itu, INSA menilai perlu ada ajang agar kita bertemu untuk membedah peluang dan tantangan, sekaligus mempromosikan pariwisata bahari kita kepada dunia," ujarnya.

Wakil Ketua Umum III DPP INSA, Nova Y. Mugijanto menambahkan, dalam upaya mendukung promo pariwisata bahari, DPP INSA juga menggelar acara 'Peduli Pelestarian Terumbu Karang' sebagai bentuk kepedulian pengusaha pelayaran nasional terhadap lingkungan.

"Terutama terhadap pemulihan ekosistem terumbu karang, yang diketahui telah rusak di beberapa spot-spot seperti misalnya di wilayah Kepulauan Seribu," kata Nova.

Selain manfaat dari segi lingkungan, sambung Nova, pelestarian terumbu karang pada gilirannya juga berdampak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Karena, keindahan biota laut yang terjaga, dapat dijadikan objek wisata yang menarik bagi wisatawan.

"Usaha kita melakukan pelestarian terumbu karang ini bisa berdampak pada kelangsungan hidup berbagai jenis ikan maupun rumput laut, yang bisa dimanfaatkan untuk objek wisata atau dikonsumsi serta dijual sebagai sumber pendapatan dan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya