Pasar OFD Makin Besar, Setoran GoFood ke GoTO Diproyeksi Makin Moncer

GoFood Festival.
Sumber :
  • Instagram @gofoodindonesia

VIVA – Semakin berkembangnya pasar layanan pesan antar makanan daring alias Online Food Delivery (OFD), dinilai menjadi katalis positif bagi PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. Apalagi, perusahaan ini memiliki GoFood yang pendapatannya terus naik dari layanan itu.

Nyaris Jadi Korban Penipuan, Kisah Zahra dan Pakaian Impor yang Tertahan

Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai potensi sumbangan pendapatan bisnis GoFood ke PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan meningkat ke depannya. Sebab, jika dilihat dari laporan keuangan GoTo 2021, pendapatan GoTo Group disumbang dari Gojek senilai Rp1,58 triliun atau setara 35 persen total pendapatan. 

Menurut Bhima, dari nilai tersebut, kontribusi GoFood diperkirakan senilai Rp450 miliar atau mencapai 10 persen dari total pendapatan GoTo grup.

Pendapatan Global McDonald hingga Starbucks Babak Belur Akibat Aksi Boikot 

"Ke depan dengan proyeksi pertumbuhan OFD yang besar dan akuisisi merchant ke dalam ekosistem GoFood, potensi pendapatan yang disumbang GoFood ke GoTo Group juga akan semakin besar," ujar Bhima dikutip dari  keterangan di Jakarta, Rabu, 21 Juni 2022.

Bhima mengungkapkan, segmen on-demand GoTo grup pada kuartal I-2022 mencatat pertumbuhan pendapatan bruto sampai 58 persen (yoy). Serta, nilai transaksi bruto alias gross trasactoin value (GTV) meningkat sampai 44 persen (yoy).

Analis Prediksi IHSG Lanjut Menguat, Saham GOTO hingga INKP Dijagokan Bisa Cuan

Bhima menaksir, tahun ini nilai transaksi OFD bisa mencapai Rp82 triliun. Pemesanan makanan via layanan daring ini masih tetap diminati bahkan telah menjadi bagian hidup dari masyarakat, meski pandemi COVID-19 melandai.

Perusahaan baru itu bernama GoTo Group, menggabungkan e-niaga, sesuai permintaan, dan layanan keuangan | Sumber Foto: linkedin @Muammar Rifqi

Photo :
  • vstory

Dari proyeksi tersebut ia juga menilai bahwa GoFood masih akan memimpin pasar lantaran sejumlah keunggulan termasuk integrasi dalam ekosistem GoTo grup. Penetrasi akuisisi merchant baru terutama di wilayah luar Jawa, dapat menjadi kunci pertumbuhan GoFood pada masa mendatang. 

Dukungan ekosistem GoTo grup khususnya dari segmen kemudahan pembayaran bakal meningkatkan daya saing GoFood dibandingkan kompetitor.

"Karena mereka ini early starter di Indonesia, sehingga dari jumlah merchant yang bekerja sama pun pasti akan lebih banyak dari pesaing lainnya," ungkapnya. 

"Selain itu, fitur pembayaran yang disediakan dalam ekosistemnya juga cukup lengkap, misalnya ada GoPaylater yang membantu konsumen saat memesan makanan dalam ekosistem GoFood. Semakin unggul fitur pembayaran platform OFD, akan makin diminati oleh masyarakat," tambahnya.

[dok. Humas PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE)]

Pendapatan Naik, Emiten Produsen Bahan Kimia Ini Cetak Laba Bersih Rp 4 Miliar di Kuartal III-2024

Emiten produsen bahan kimia untuk personal care dan makanan, PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE), melaporkan kinerja keuangan hingga kuartal III-2024.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024