Kerja Sama Perdagangan RI-Korsel, Pelaku Usaha Diminta Maksimalkan

Ilustrasi Ekspor-Impor
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga meminta, pelaku perdagangan dan eksportir Indonesia memanfaatkan sebaik mungkin perjanjian Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA). Pihak Korea Selatan telah menyambut baik dan bersemangat untuk bekerja sama dengan Indonesia.

Dibuka Menghijau, IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan Seiring Kinclongnya Bursa Asia-Pasifik

“Saya ketemu dengan Wakil Menteri Perdagangan Energi dan Investasi Korea. Kami melihat dan menyaksikan, mereka juga bersemangat untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam hal perdagangan dan juga ekspor dan impor,” ujar Jerry dalam Sosialisasi Hasil Perundingan Perdagangan IK-CEPA, Selasa 21 Juni 2022.

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga.

Photo :
  • VIVA/Anisa Aulia
Bursa Asia Tersungkur saat Pasar Saham AS Cetak Rekor Tertinggi Usai Donald Trump Umumkan Menkeunya

Dengan demikian, Jerry menegaskan, kerja sama ini harus dimanfaatkan. Jangan sampai pelaku perdagangan dan eksportir tertinggal. Menurutnya, Korea Selatan merupakan negara yang luar biasa.

“Kenapa? Karena di-support oleh pemerintahnya masyarakatnya aktif, nah kita juga harus bisa seperti itu. Bapak ibu manfaatkanah perjanjian dagang, sosialisasi perjanjian dagang ini dengan baik,” jelasnya.

RI Ekspor Bahan Baku Baterai EV ke Pabrik Tesla Bulan Ini, Bahlil Dorong Selanjutnya Katoda

Produk yang Diekspor Harus Berkualitas

Pada sosialisasi itu juga, Jerry mengatakan akan memetakan mana produk yang akan bisa di bawa untuk dilakukan ekspor. Apakah itu berupa kayu, produk-produk pertanian, makanan olahan, dan lainya.

“Ini yang harus kita tangkap ekspor buatan-buatan lokal kita ada 3K kualitas, kuantitas, dan kontinuitas. Itu yang harus kita galakan dan itu harus kita tanamkan,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag Ari Satria menjelaskan, alasan dilakukannya CEPA karena Pemerintah ingin perdagangan tidak hanya sekadar perdagangan. Tetapi juga di sektor ekonomi lainnya, seperti investasi dan tenaga kerja.

“Kemendag saat ini sedang dan akan terus melakukan sosialisasi perundingan perdagangan internasional. Dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan peran aktif seluruh pemangku kepentingan pemerintah daerah, pelaku usaha, maupun masyarakat mengenai hasil perundingan perdagangan yang  dimiliki oleh Indonesia,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya