Menteri Zulhas Sebut Tak Ada Mafia Minyak Goreng, Untung Lebih Biasa

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan.
Sumber :
  • Biro Pres dan Media Istana Kepresidenan.

VIVA – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan tidak ada istilah mafia yang mengakibatkan kenaikan dan kelangkaan minyak goreng belakangan ini. Menurut dia, kelangkaan yang terjadi karena harga pasaran internasional mengalami kenaikan.

Bentuk Komite Gabungan, RI-Malaysia Sepakat Dongkrak Perdagangan dan Investasi

“Saya kira tidak mafia. Ini kan ada kenaikan harga booming. Teman-teman punya CPO langsung jual cepat. Nah, ada keterlambatan kita antisipasi?,” kata pria yang akrab disapa Zulhas di Istana Kepresidenan pada Senin, 20 Juni 2022.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menganggap hal itu biasa terjadi dalam perdagangan. Dengan begitu, kata dia, jika ada pihak yang mendapatkan keuntungan itu merupakan hal wajar dalam dunia perdagangan. 

Erick Thohir Kerahkan Bank Himbara untuk Salurkan Pembiayaan ke UMKM Demi Dongkrak Ekspor

Baca juga: 15 Pejuang BI Bareng TNI AL Keliling Sebar Rupiah ke Pulau 3T Papua

“Ya perdagangan itu biasa. Ada yang bagian untung lebih, ya biasa itu,” ujarnya.

Ekspor Furnitur RI Tembus Rp 36 Triliun, Mendag Busan Ungkap 5 Negara Tujuan Utama

Kini, Zulhas mengaku sudah mengetahui sumber persoalan minyak goreng. Memang, Zulhas menyebut harga bagus itu menjadi berkah sebetulnya tapi apa yang terjadi belakangan ini malah menjadi masalah. Nah, hal ini yang akan diurai oleh Zulhas.

Menteri Pedagangan Zulkifli Hasan saat menyambangi kios pedagang di Jakarta.

Photo :
  • VIVA/ Yeni Lestari.

“Saya udah tahu sekarang mengapa minyak di pasar-pasar itu, malah saya sudah tahu sebab-sebabnya. Sudah kita perbaiki, sudah ada jalan keluarnya. Sebulan, dua bulan beres Insya Allah,” jelas dia.

Gedung DPR/MPR.

DPR Panggil Menteri Nusron Hari Ini, Bahas Kasus Mafia Tanah dan Pagar Laut

Komisi II DPR RI memanggil Menteri ATR/BPN Nusron Wahid untuk membahas soal pertanahan pada hari ini, Kamis, 30 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2025