Panggil Bos Telkom soal Investasi GoTo, DPR: Demi Kepentingan Publik

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI M. Sarmuji
Sumber :
  • DPR RI

VIVA – Komisi VI DPR RI menggelar Rapat Panitia Kerja (Panja) Instrumen Pengawasan untuk menelusuri investasi Rp6,3 triliun yang dilakukan PT Telkomsel ke GoTo (perusahaan hasil merger Gojek Indonesia dan Tokopedia).

Menteri Rosan Pede UMR 2025 Naik 6,5 Persen Tak Pengaruhi Masuknya Investasi Asing

Dalam Rapat Panja ini, Dirut Telkom Ririek Adriansyah turut hadir memenuhi panggilan Komisi VI DPR RI untuk dimintai keterangan.  

“Iya. Ini sudah mulai,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji kepada wartawan, Selasa, 14 Juni 2022.

Emas Digital Mulai Dilirik, Ini 5 Kelebihannya

Ilustrasi GoTo.

Photo :
  • Gojek

Sarmuji lebih jauh mengungkapkan, Rapat Panja Instrumen Pengawasan ini digelar secara terbuka untuk sesi penjelasan, supaya publik juga dapat mendengar nantinya. Namun, untuk pendalaman materi rapat digelar tertutup.

Harga Emas Makin Bersinar, Jadi Investasi Tercuan Sepanjang Masa?

“Untuk melindungi kepentingan publik pemegang saham dan pasar modal jika ada hal-hal sensitif,” kata Politikus Golkar tersebut.

Sebelumnya, Komisi VI DPR RI telah memebentuk Panja Instrumen Pengawasan untuk menelusuri investasi Rp6,3 triliun yang dilakukan PT Telkomsel ke GoTo.Pembentukan Panja Instrumen Pengawasan ini dibentuk dalam rangka mengevaluasi investasi perusahaan pelat merah ke Goto.

“Apakah sudah sesuai dengan skema bisnis yang benar atau tidak,” kata Sarmuji.

Ia menambahkan, Komisi VI DPR RI harus memastikan bawah investasi triliunan rupiah dari perusahaan BUMN ke GoTo terbebas dari conflict of interest.

“Kita harus memastikan bahwa semua investasi BUMN bebas dari konflik kepentingan. Acuannya apakah investasi tersebut berdasarkan prospek bisnis yang baik apa tidak. Itu yang kita telusuri,” imbuhnya.

Aksi korporasi Telkomsel membeli saham GoTo belakangan ini menuai sorotan setelah induk usahanya, Telkom, melaporkan kerugian yang belum terealisasi Rp 881 Miliar. Kerugian ini dipertanyakan banyak pihak. Peran Telkomsel sebagai pemodal GoTo dalam IPO dianggap riskan konflik kepentingan.

Menko Airlangga menjadi keynote speaker pada CIFP C-Suite Access

Menko Airlangga Yakinkan Investor Global: If You Want to Grow, then Grow with Indonesia

Fundamental perekonomian Indonesia kuat. Cadangan devisa kita sekitar USD150 miliar, dan perdagangan kita juga positif.

img_title
VIVA.co.id
1 Desember 2024