RI Bakal Gantikan Malaysia Jadi Pemasok Utama Ayam ke Singapura

Sekretaris Menko Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso.
Sumber :
  • Anisa Aulia/VIVA.

VIVA – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyatakan, akan mendorong untuk melakukan ekspor ayam ke Singapura.

Blak-blakan, Isaac Hayden Bantah Keturunan Malaysia, Gelandang Newcastle United Itu Sampai Bilang...

Hal itu akan dilakukan Pemerintah karena Singapura saat ini kekurangan pasokan ayam di negaranya. Karena pemasok utama negara tersebut, yaitu Malaysia melakukan penghentian ekspor sementara ayam. 

"Rencana kita untuk mendorong ayam ke Singapura masih awal sekali, dan nanti ada hubungannya dengan krisis global ini. Ekspor ke Singapura untuk ayam akan distop bulan ini, sehingga singapura sangat membutuhkan,” ujar kata Sekretaris Menko Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, di kantornya, Jakarta, Jumat, 10 Juni 2022.

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Susiwijono mengatakan, hal itu diambil karena saat ini Indonesia sedang over supply atau kelebihan pasokan pada ayam.

Peternak memanen telur ayam di kandang miliknya di desa Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu, 9 Marfet 2019.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Pemerintah Malaysia Setujui Lanjutkan Pencarian Pesawat MH370, Ini Respons Keluarga Korban

"Urusan ayam ini kan kita sering mendengar over supply sehingga sekian juta ayam yang kita punya tiap hari. Sekarang singapura butuh sekali,” jelasnya. 

Namun, menurutnya saat ini hal itu masih dalam tahap pembahasan. Untuk informasi lebih lanjut katanya akan diberi tahu. 

"Baru kami  bahas di awal masih belum bisa disampaikan, tapi tadi pagi sudah kami bahas. Nanti kita agendakan lagi kesempatan lain diobrolkan,” terangnya. 

Sebelumnya, Analis Perdagangan Ahli Madya Direktorat Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Kementerian Perdagangan Kusuma Dewi, mendorong untuk dilakukannya ekspor ayam ras.

“Saat ini tengah terjadi over supply di daging ayam, maka kami sebenarnya juga sangat mendorong kebijakan industri unggas ini juga dapat melakukan eksportasi. Tentu jangan lupa ada kualitas keamanan pangan yang harus diikuti kita bicara standarisasi ke negara-negara tujuan ekspor,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya