KIT Batang Banjir Investor, Pengelola Yakin Buka Banyak Lapangan Kerja
- Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
VIVA – Tahap kedua pembangunan industri baterai listrik terintegrasi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang atau Grand Batang City telah dilakukan oleh LG kemarin. Proyek grand package ini akan memberikan kontribusi utama bagi industri baterai sekunder global dalam 26 tahun ke depan.
LG Energy Solution merupakan bagian dari LG Chem anak perusahaan dari LG Group yang berasal dari Korea Selatan. Akan menempati lahan seluas 275 hektare, di mana akan menerapkan teknologi terbaru konsorsium LG.
LG Energy Solution masuk ke dalam pengembangan KIT Batang tahap kedua untuk merealisasikan rencana investasi industri baterai listrik terintegrasi tahap kedua. Hal itu dilakukan menyusul acara groundbreaking fasilitas sel baterai senilai total US$1,1 miliar yang dilaksanakan di Karawang, Jawa Barat pada bulan September 2021 lalu.
Salah satu perusahaan pengelola KIT Batang, PT PP (Persero) Tbk mengapresiasi implementasi rencana tahap kedua industri baterai di KIT Batang. LG Energy Solution membuktikan bahwa KIT Batang memiliki banyak keunggulan dan potensi yang memikat para Investor Raksasa untuk menanamkan modalnya di sana.
"Hal tersebut terbukti dari telah habisnya penjualan area lahan fase pertama dari KIT Batang seluas 450 hektare sehingga saat ini pengembangan KIT Batang memasuki fase kedua. di mana pengembangan kawasan mencakup seluas 1.000 hektare," ujar Direktur Utama PT PP Novel Arsyad dikutip dari keterangannya, Kamis, 9 Juni 2022.
Dia mengungkapkan, KIT Batang merupakan salah satu kawasan pilihan di Indonesia yang ditawarkan dapat menjadi sentra industri baru. Dengan harapan, dapat mendatangkan investor asing untuk berinvestasi di Indonesia.
"Sementara itu, PT PP sebagai anggota konsorsium yang juga berperan sebagai kontraktor nasional terbesar dan terbaik saat ini siap bersinergi dengan LG Energy Solution dalam pembangunan pabrik dengan kualitas terbaik," tegasnya.
Menurutnya, kementerian dan lembaga telah berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dalam membangun dan menyiapkan fase pertama seluas 450 hektare di KIT Batang. Di mana seluruh area tersebut telah digunakan untuk pembangunan berbagai industri, mulai dari pabrik kaca, pabrik pipa, hingga pabrik baterai listrik.
"PT PP optimis bahwa kehadiran berbagai industri besar di KIT Batang akan membawa dampak baik bagi masyarakat terutama penyediaan lapangan pekerjaan. Selain itu, kehadiran industri besar tersebut tentunya akan turut meningkatkan pendapatan negara sehingga berdampak terhadap perekonomian nasional,” tutupnya.