Garap Kontrak Rp3,58 Triliun, Waskita Beton Precast Genjot Produksi
- ANTARA/Moch Asim.
VIVA – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menegaskan komitmennya untuk mendukung penyelesaian proyek dan meningkatkan produksi. Hingga kuartal I-2022, WSBP masih memiliki nilai kontrak dikelola sebesar Rp3,58 triliun.
Proyek-proyek itu juga merupakan proyek investasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), khususnya proyek Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera.
President Director WSBP, FX Poerbayu Ratsunu menjelaskan, ruas tol yang menjadi fokus utama penyelesaian yaitu Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Tol Cimanggis-Cibitung, dan Tol Ciawi-Sukabumi.
Ada pula Tol Pejagan-Pemalang, Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, Tol Kayu Agung-Palembang-Betung, termasuk berbagai proyek gedung, jembatan, perumahan, bendungan, dan bandara.
"Proyek-proyek tersebut sebelumnya juga telah disuplai oleh WSBP, dan ke depannya akan jadi potensi nilai kontrak baru bagi Perusahaan. Karena hingga kuartal I-2022 WSBP masih memiliki nilai kontrak dikelola sebesar Rp3,58 triliun," kata Poerbayu dalam keterangannya, Kamis 9 Juni 2022.
Untuk mendukung beragam Proyek Strategis Pemerintah dalam hal pembangunan infrastruktur, Poerbayu menjelaskan bahwa pihaknya juga memiliki investasi berupa Plant (pabrik) yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.
Saat ini, perusahaan tercatat memiliki sembilan pabrik, di mana lima pabrik telah terintegrasi dalam Plant Integrasi Jawa Barat (Plant Sadang, Plant Cibitung, Plant Subang, Plant Kalijati, dan Plant Karawang). Sementara empat plant lainnya yakni Plant Bojonegara, Plant Klaten, Plant Prambon, dan Plant Gasing.
"Hingga saat ini total kapasitas produksi WSBP sebesar 3,7 juta ton per tahun," ujarnya.
Poerbayu menambahkan, sejalan dengan berbagai proyek yang tengah dikerjakan dan didapat oleh perusahaan, hal itu nyatanya juga berdampak pada adanya aktivitas produksi di seluruh plant.
Berbagai produk precast yang berkualitas juga diproduksi di plant-plant ini, di antaranya yakni Spun pile hingga diameter 1,2 m, Girder (PCI, PCU, PCT, Box girder), CCSP, FCSP, Full slab, RC Pipe, square pile, barrier, u-ditch, tetrapod, rumah modular, panel RISHA hingga inovasi bantalan jalan rel tipe 1435 dan 1067, dan tiang listrik beton.
Melalui plant-plant ini, lanjut Poerbayu, WSBP akan berupaya mewujudkan komitmen terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia, yang terbukti dari beberapa proyek besar yang diperoleh dari Waskita Grup maupun eksternal dari Pemerintah, BUMN, dan swasta.
"Kami jeli dalam melihat peluang yang ada, baik dari proyek internal maupun eksternal, yang dapat meningkatkan kinerja WSBP untuk semakin bertumbuh. Kami juga akan melakukan improvement untuk meningkatkan utilitas dan mampu memproduksi inovasi produk lainnya," ujarnya.