Soal Stok Daging Sapi Idul Adha, Mentan Pastikan dari Zona Hijau PMK

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Sumber :

VIVA – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan, pasokan daging sapi aman untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha. Jumlah persediaan yang ada sebanyak 42.268 ton.

Daftar Harga Pangan 20 Januari 2025: Bawang Putih hingga Daging Sapi Naik

Syahrul menyampaikan hal tersebut usai melakukan pengecekan langsung pasokan daging di Jakarta, hari ini. Menurut dia, stok daging yang dimiliki telah mencukupi untuk konsumsi dalam negeri jelang Idul Adha.

Lebih lanjut dia pun memastikan Kementerian Pertanian bersama pemerintah daerah terus melakukan upaya penanganan dan pengendalian terhadap wabah penyakit mulut dan hewan (PMK) yang menjangkit ternak di beberapa daerah.

Daftar Harga Pangan 16 Januari 2025: Cabai hingga Daging Sapi Naik

Terkait keamanan stok dari ancaman PMK, ia menegaskan bahwa saat ini telah dilakukan pembatasan lalu lintas ternak secara ketat. Upaya itu dilakukan guna mencegah penyebaran penyakit tersebut agar daging sapi bisa aman dikonsumsi.

"Kita tidak perlu khawatir karena pasokan dari daerah yang masuk zona hijau yakni daerah yang tidak ada kasus PMK sangat cukup untuk kebutuhan kita, khususnya untuk Idul Adha," ungkap Syahrul dikutip dari keterangannya, Senin, 6 Juni 2022.

Daftar Harga Pangan 10 Januari 2025: Daging Sapi hingga Minyak Goreng Naik

"Kita akan terus jaga dan mantapkan proses distribusi sapi sehingga supply dan demand ternak dapat berjalan lancar," tambahnya.

(Foto Ilustrasi) Petugas mengecek Sapi Ternak soal Wabah PMK.

Photo :
  • VIVA/Diki Hidayat

Lebih lanjut Syahrul menegaskan, kolaborasi semua pihak sangat diperlukan dalam mencegah penyebaran wabah PMK. Utamanya pada setiap daerah meski tingkat kesembuhan ternak menunjukkan tren positif dan upaya pengendalian terus ditingkatkan.

"Kita tidak menganggap enteng kasus PMK yang ada, tetapi dalam menangani hal ini kami perlu kerja sama dengan semua pihak," kata dia.

Kementan dan Pemerintah Daerah serta kepolisian juga terus fokus bekerja sesuai tugas dalam pengendalian PMK yang sudah disusun. Posko crisis center terus diawasi secara aktif, tenaga medis hewan bekerja menangani wabah ini dengan optimal, serta pelatihan untuk edukasi para penyuluh dan lainnya juga terus dilakukan.

"PMK saat ini ada dan tidak membahayakan manusia. Kita juga sudah minta fatwa MUI dan sudah keluar," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya